post image
KOMENTAR
Aksi penganiayaan yang dialami oleh NAB bocah perempuan berusia 8 tahun sudah terjadi terjadi lebih dari sekali. Aksi penganiayaan serupa menurutnya juga terjadi sebelum-sebelumnya. Salah satu bekas penganiayaan tersebut yakni 3 buah gigi depan NAB copot akibat dibenturkan ke dinding oleh ibu tirinya.

Hal ini disampaikan oleh NAB kepada sejumlah wartawan di Kantor Lurah Dwikora, Medan Helvetia di Jalan Setia Luhur no 97 A, Medan Helvetia, Selasa (12/5/2015).

"Dimarahin, trus dijedutkan (dibenturkan-red) ke dinding, copot tiga," katanya sembari menunjukkan giginya tersebut.

Sebelumnya, warga yang menampung sementara NAB bernama Asni mengaku korban sudah bercerita bahwa dirinya kerap mendapatkan penganiayaan dari ibu tirinya tersebut. Namun sayang hal tersebut belum pernah dilaporkan hingga kepada petugas yang berwajib karena tidak ada warga yang melaporkan termasuk tetangganya.[rgu]

Sandy Irawan: Miliki Lokasi Strategis, Pemko Binjai Mestinya Prioritaskan Kawasan Ekonomi

Sebelumnya

Pemprov Sumut Segera Bagikan Rp. 260 Miliar Bantu Warga Terdampak Covid 19

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Pemerintahan