Jamaah Tarekat Naqsabandiyah Al Kholidiyah Al Jalaliyah, akan melakukan puasa pertama mulai Rabu (17/6/2015). "Berdasarkan hisab qamariyah 1 Ramadan 1436 H ditetapkan pada Rabu 17 Juni 2015. Tidak perlu melihat bulan lagi, karena memang begitu hitungannya," kata salah seorang tokoh Jamaah Tarekat Naqsabandiyah Al Kholidiyah Al Jalaliyah,Syekh Muda Muhammad Nur Zikri, Selasa (16/6/2015).
Zikri mengatakan, penetapan 1 Ramadhan ini berdasarkan hisab Majelis Fatwa Tariqat Naqsyabandiyah Al-Kholidiyah Jalaliyah Bandar Tinggi, Kabupaten Simalungun.
Ketetapan ini akan diikuti 10 ribu jamaah di Sumatera Utara dan jamaah-jamah lain yang tersebar di nusantara.
Tahun lalu, katanya, tarekat ini juga menetapkan awal Ramadan lebih cepat sehari dari ketetapan pemerintah. Tanggal 1 Syawal tahun lalu juga lebih sehari sebelum yang ditetapkan pemerintah.
"Ramadhan tahun ini digenapkan 30 hari. Bisa jadi Hari Raya Idul Fitri akan sama dengan pemerintah. Kita tidak selalu kita berbeda walaupun pada tahun lalu, baik Ramadan maupun Idul Fitri, kita berbeda dengan pemerintah," jelas Zikri.
Zikri menjelaskan, jamaah Tarekat Naqsabandiyah Al Kholidiyah Al Jalaliyah mulai menggelar salat tarawih malam ini.
"Ya malam ini kita akan tarawih. Kita akan memusatkan ibadah ini di pesantren Jalan Kongsi Gang Leman Harahap, Mariendal, Deli Serdang," pungkasnya. [ben]
KOMENTAR ANDA