
Kabag Psikologi Biro SDM Polda Sumut, AKBP HM Silaen mengatakan, kejadian tersebut akan memicu trauma pada masyarakat disekitar jatuhnya pesawat. Dengan demikian, mereka berkeinginan untuk ikut menghilangkan efek trauma tersebut sehingga masyarakat lebih cepat melupakan insiden tersebut.
"Tentunya ada trauma begitu melihat pesawat, bahkan tidak tertutup kemungkinan mereka menjadi takut naik pesawat. Intinya kita ingin menghilangkan ketakutan tersebut," ujarnya dilokasi.
Trauma healing ini digelar di Sekolah STMIK Neumann yang terletak sekitar 50 meter dari lokasi kejadian. Pihak Polda Sumut bekerja sama dengan Himpunan Psikologi (Himpsi) Sumatera Utara memberikan Trauma Healing kepada warga baik kalangan orang tua hingga anak-anak.[rgu]
KOMENTAR ANDA