post image
KOMENTAR
Wakil Gubernur Sumatera Utara menyatakan pemadaman listrik di Sumatera Utara yang masih terjadi sangat mengganggu ibadah di Bulan Ramadhan. Pernyataan ini disampaikannya dihadapan para petinggi PLN Sumut dalam pertemuan yang digelar di lantai 9 Kantor Gubernur Sumatera Utara, Rabu (8/7/2015). Menurut Erry, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) sudah mewanti-wanti PLN mengenai hal tersebut, namun ternyata pemadaman tetap berlangsung.

"Jelang Ramadhan kemarin, saya sudah meminta kepada PLN untuk menjaga stabilitas listrik pada bulan Ramadhan, agar tidak mengganggu ibadah, terutama pada malam hari," katanya kesal.

Erry mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut menerima banyak keluhan dengan adanya pemadaman yang terjadi di sejumlah wilayah.

"Kita undang pihak PLN untuk menjelaskan berbagai persoalan yang menyebabkan listrik sering padam. Apa kendalanya sekaligus apa solusinya. Masyarakat butuh penerangan dan daya untuk beraktifitas, terutama pada malam hari, apalagi saat bulan Ramadhan dan menjelang Lebaran," tambahnya.

Erry berharap beroperasinya PLTA Asahan III dapat mengurangi krisis listrik di Sumut, setelah terkendala lebih dari 10 tahun terakhir. Izin pinjam pakai lahan dari Kementerian Kehutanan sudah terbit pada 25 Juni 2015, sehinga kendala utama dalam proses pembangunannya mendapat titik terang.

"Izin Pinjam Pakai kawasan hutan sudah keluar, sehingga Pemerintah Provinsi beserta Pemkab Tobasa dan Asahan akan segera membentuk Tim Inventarissasi Pengusaan Pemilikan Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah dalam Hutan (IP4T) yang nantinya di ketuai oleh BPN," papar Erry.

Lebih lanjut Erry menjelaskan, dalam kawasan hutan  yang akan dibangun PLTA Asahan III tersebut, terdapat 87 persen areal yang dikeluarkan sertifikatnya oleh BPN.

"Perlu diinventarisir apakah sertifikat tersebut keluar sebelum SK 44 tahun 2005. Apabila sebelum SK tersebut, maka Menhut akan merevisi izin pinjam pakai kawasan yang dikeluarkan, jika ini selesai, PLN akan segera melaksanaan pembangunan pembangkit Asahan III," sebut Erry.[rgu]

Kemenkeu Bentuk Dana Siaga Untuk Jaga Ketahanan Pangan

Sebelumnya

PTI Sumut Apresiasi Langkah Bulog Beli Gabah Petani

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Ekonomi