post image
KOMENTAR
Koalisi Indonesia Hebat (KIH) bertambah kuat seiring bergabungnya Partai Amanat Nasional (PAN) ke pemerintahan Joko Widodo. Bertambah kuatnya koalisi pemerintah bahkan digadang-gadang akan digunakan untuk merevisi UU MD3 dan mengocok ulang pimpinan DPR yang mayoritas dikuasai Koalisi Merah Putih (KMP).

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengaku tak gentar menghadapi ancaman tersebut. Menurutnya, perbincangan soal perebutan kursi di tengah krisis merupakan hal yang tidak pas.

"Negeri ini sedang dilanda krisis, ini malah ngomongin politik. Siapa yang mau ambil kursi saya silakan ambil. Jijik saya ngomongin soal kursi-kursi terus gitu lho. Ngapain sih. Ini negara lagi krisis ngomongin kursi, jijik betul," kata Fahri di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (8/9).

Politisi PKS juga tak menampik jika kehadiran Ketua DPR Setya Novanto dan Wakil Ketua DPR Fadli Zon dalam jumpa pers kandidat calon presiden AS Donald Trump, akan dijadikan jalan bagi sejumlah elit KIH untuk melanggengkan niatan menggulingkan pimpinan DPR. Namun begitu, lagi-lagi ia mempersilakan kursi pimpinan DPR diambil alih.

"Ya kira-kira seperti itulah. Ya biarlah, yang mau ngambil kursi itu saya buka aja pintu, ambil aja itu kursi. Ini keadaan lagi begini ngomongin yang begitu, memalukan gitu lho," tandasnya. [hta/rmol]

Ganjar Pranowo Dilaporkan ke KPK, Apakah Prediksi Fahri Hamzah Terbukti?

Sebelumnya

Apple Kembali Alami Kenaikan Pendapatan, Kecuali di China Raya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa