post image
KOMENTAR
Gubernur Sumatera Utara Non Aktif, Gatot Pudjo Nugroho bersaksi pernah mengadakan pertemuan di kantor DPP Nasdem, Jakarta Pusat. Ketika itu, Gatot mengaku datang bersama Wakil Gubernur Sumut.

Pengakuan Gatot ini yang diduga membuat penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) perlu memeriksa Sekjen Nasdem, Patrice Rio Capella dalam keterkaitan kasus suap bantuan sosial (bansos) di Sumut.

Politisi Nasdem, Syarif Alkadrie mencurigai ada skenario di balik pengakuan Gatot tersebut.

"Saya pikir ada skenario, hanya untuk mengacak. Mungkin Gatot merasa seolah Wagub Sumut orang Nasdem. Jadi Nasdem mau ditarik seperti itu," tudingnya kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (26/9).

Syarif menekankan, siapa pun bisa datang ke kantor partainya, termasuk wagub Sumut yang merupakan kader Nasdem. Namun jika terbukti ada kader terlibat tindak pidana, Syarif menegaskan, partainnya tidak akan membela.  

"Tidak mungkin Nasdem akan membela kalau itu persoalan yang berkaitan dengan tindak pidana. Tapi kalau dia datang mengadukan hal ini kan bisa saja," ujar Syarif.[rgu/rmol]

Kegiatan Pengabdian FKM USU Sosialisasi Pemberdayaan Kesatuan Perempuan Pesisir Indonesia (KPPI) Melalui Inovasi Healthy Coconut Balm Untuk Meredakan Nyeri Haid Secara Alami Dan Pembentukan Komunitas Srikandi Bahari

Sebelumnya

Terima Audiensi RMOL Sumut, Rico Waas: Perlu Sinergitas untuk Sukseskan Pembangunan Medan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa