Van Gaal Siap "bunuh" Sahabatnya Sendiri

Manchester United akan menjamu Sunderland di Old Trafford Stadium pada lanjutan Liga Inggris, Sabtu (26/9) malam WIB. Dalam pertandingan ini, dua sahabat akan adu strategi untuk meraih 3 poin.

Dua sahabat yang dimaksud adalah manajer MU, Louis van Gaal dan ahli susun formasi Sunderland, Dick Advocaat. Keduanya menjadi sahabat sejak masih menjadi pemain Sparta Rotterdam.

Meski bersahabat, Van Gaal siap membunuh sahabatnya tersebut. Van Gaal tidak mau memberi kesempatan pada Advocaat yang belum pernah meraih kemenangan di Liga Premier Inggris bersama Sunderland musim ini.

"Dia adalah orang yang sangat baik dan jujur juga. Tapi saat ini, dia sedang memiliki masa sulit. Saya percaya dan berharap Sunderland akan menang dengan tim lain setelah lawan Manchester United," ujar Van Gaal kepada MUTV.

"Saya bersimpati dengan orangnya, bukan dengan posisinya. Advocaat adalah seorang teman, jadi tidak hanya rekan tapi teman. Kami bermain bersama di Sparta Rotterdam dan masih saling berkomunikasi," sambung manajer asal Belanda tersebut.

Pria berusia 64 tahun tersebut memaparkan, Setan Merah (sebutan MU) wajib memenangkan pertandingan. Tiga poin di Old Trafford Stadium menjadi harga mati bagi Wayne Rooney dan kawan-kawan.

"Saya pikir dia akan bertahan dari sebelumnya, tapi Anda tidak akan pernah tahu. Saya pikir dia akan melakukan itu dan memainkan taktik serangan balik. Tapi setiap pertandingan kandang bagi MU adalah tiga angka," Van Gaal memaparkan.

Advocaat datang ke Old Trafford dengan catatan buruk tim. Ya, Sunderland baru mengalahkan MU sekali dari 26 pertemuan terakhir di Liga Premier Inggris. Rinciannya, Sunderland imbang enam kali dan kalah 19 kali.

Meski demikian, pria berusia 67 tahun tersebut mencoba untuk tidak terbebani dengan rekor buruk pertemuan Sunderland dengan Setan Merah. Advocaat menjanjikan perlawanan di Old Trafford Stadium.

"Tidak ada beban untuk melawan Manchester United dan jika kami tampil terorganisir dan mencoba untuk melukai mereka sedikit, mengapa tidak?" papar Advocaat seperti dikutip dari Goal.

"Melawan City kami setidaknya menciptakan tiga atau empat peluang dan hal yang sama terjadi kala melawan Spurs. Kami akan memiliki peluang untuk mencetak gol," dia mengakhiri.[rgu]