post image
KOMENTAR
Dzulmi Eldin dan Akhyar Nasution ikut berpartisipasi dalam gotongroyong pembersihan Taman Pemakaman Muslim (TPM) di Jalan Ismailiyah-Jalan Halat. Aksi solidaritas pembersihan kuburan dilakukan bersama warga.

Pasangan nomor urut 1 mendatangi kuburan tersebut sekira pukul 08.00. kehadiran Dzulmi Eldin langsung bergabung dengan seluruh warga untuk mencabut dan membersihkan setiap makam. Kawasan tersebut pun bertambah bersih.

Yudi mengatakan, kehadiran Pak Eldin ke TPM Jalan Ismailiyah sengaja diundang untuk bergabung. Ternyata hadir dan membuat warga terharu, bahkan membuat warga semangat untuk terus membangun solidaritas dan kerjasama dengan Pemerintah Kota Medan akan datang.

"Kami lihat visi misi Pak Eldin di spanduk-spanduknya membangun kerjasama. Setelah kami uji, ternyata benar. Pak Eldin memang benar siap bekerjasama membangun Medan Rumah Kita," ujarnya, Selasa (20/10).

Dia juga menyampaikan, dihadapan warga, Pak Eldin juga tadi memberikan semangat kepada warga setiap kuburan merupakan ruang terbuka hijau. Semuanya harus terang dan bersih. “Jadi memang kitalah warga yang menjaganya. Supaya Medan menjadi lebih benar,” sebutnya.

Di tempat yang sama, seusai mencabut rumput Eldin mengatakan, kehadirannya di TPM Jalan Ismailiyah ini sebagai wujud untuk menggelorakan kebersamaan dengan seluruh masyarakat. Kegiatan ini akan diusung dalam program kerjanya bila mendapat amanah masyarakat Kota Medan.

"Saya sudah tahu, pemerintah tidak bisa jalan sendiri. Peran masyarakat sangat besar, khususnya untuk menjaga, merawat dan membangun kota. Makanya kami mengajak kita semua untuk membangun Medan Rumah Kita," ujarnya.

Dia menyebutkan, kuburan merupakan ruang terbuka hijau, jadi keberadaannya bukan membuat kawasan menjadi ‘seram’. "Untuk itulah, semua kuburan di Kota Medan wajib terang. Jangan ada lagi gelap, Insya Allah saya siapkan lampu di setiap makam. Sehingga kalau malam kuburan itu benar-benar sama seperti rumah-rumah lainnya yang juga terang," katanya.

Jenguk Orang Sakit


Usai gotongroyong, Dzulmi Eldin dan Akhyar berjalan di Jalan Ismailiyah Gang Sidik. Dia bertemu dengan suami istri yang menempati rumah papan. Di rumah tersebut dihuni Asri Adnan (65) dan Murni (64).

 Asri Adnan sejak empat tahun mengalami sakit diabetes dan hernia. Akibatnya sulit berjalan dan pandangan juga mulai kabur. Akibatnya tidak lagi bisa bekerja, kini untuk menghidupinya hanya berharap dari jahitan istrinya.

"Dulu bapak (Asri Adnan,Red) bekerja dipercetakan. Karena matanya sudah bermasalah, pekerjaan jadi sering salah. Makanya gak kerja lagi. Ya sekarang saya yang cari makan dengan mengambil upah jahitan," katanya saat dikunjungi Dzulmi Eldin dan Akhyar.

Kepada Eldin, Asri Adnan mengatakan, sekarang ini dirinya berobat memakai Jamkesmas, tapi disuruh ubah ke kelurahan.

"Sekarang saya belum mengubahnya," katanya. "Bapak minta keluarga bawakan berkas ke kelurahan untuk dilaporkan pengubahan kartunya. Supaya bapak bisa berobat gratis," ujarnya.

Eldin menyebutkan, Pemko Medan saat ini sudah memberikan pengobatan gratis kepada warga Kota Medan, khususnya para peserta pemegang kartu Jaminan Pemeliharan Kesehatan Medan Sehat (JPKMS) sudah bisa mendapatkan kartu BPJS.

"Jadi laporkan ke Kepala Lingkungan masing-masing dan dilanjutkan kelurahan," sebutnya.[rgu]

Penundaan Pelantikan Kepala Daerah di Kepulauan Nias akan Membuat Kepulauan Nias Semakin Mundur!

Sebelumnya

Maju di Pilkada Sumut, Sofyan Tan Pasti Punya Hitung-hitungan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga