PLPI: Perantau Asal Luat Pahae Diharapkan Membangun Kampung Halaman

Saat ini, semakin banyak masyarakat perantau asal Luat Pahae Kabupaten Tapanuli Utara yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di Sumatera Utara (Sumut). Bahkan, diantaranya ada yang menjabat sebagai anggota DPRD, pejabat di instansi pemerintahan dan pengusaha.

Karena itu, para tokoh Sumatera Utara (Sumut) asal Luat Pahae, yang tergabung dalam organisasi Parsadaan Luat Pahae Indonesia (PLPI), berkomitmen membangun bona pasogit (kampung halaman), agar para perantau ini tetap ingat dengan kampung halamannya.

Ketua Umum PLPI Dr Hulman Sitompul, Sp OG mengatakan, PLPI didirikan pada tahun 2005, oleh para tokoh di Sumut asal Luat Pahae. Dengan tujuan, untuk mengorganisasikan potensi masyarakat perantau asal Luat Pahae di mana saja pun berada, agar senantiasa memberikan perhatiannya membangun bona pasogit (kampung halaman).

"Selama kurang lebih satu dasawarsa, PLPI lebih fokus kepada penghimpunan potensi perantau dan kajian untuk pemberdayaan. Kini sudah saatnya membangun jaringan yang terdiri dari para tokoh lokal yang berada di 4 Kecamatan Luat Pahae, dengan mengikutsertakan tokoh-tokoh setiap desa/kelurahan," ujarnya, Sabtu (7/11/2015).

Dikatakannya, organisasi ini juga bekerja secara "volunteer" namun serius mengadvokasi masyarakat bona pasogit dalam upaya akselerasi pembangunan.

"Perantau dan warga yang tinggal di bona pasogit senantiasa memerlukan pewadahan untuk komunikasi dan sinergitas upaya membangun Luat Pahae," ucapnya.

Dr Hulman juga menegaskan legalitas PLPI dengan kepemilikan AD & ART, Akte Notaris dan juga legitimasi oleh Kementerian Hukum dan Ham Nomor AHU-0001559AH.01.07 2005.

"Ke depan, program-program pemberdayaan ekonomi akan lebih diutamakan agar rakyat Luat Pahae dapat meningkatkan perekonomiannya. Dengan begitu, tingkat kehidupan akan meningkat, dan kemampuan untuk menyekolahkan pun pasti semakin besar," tukasnya.[rgu]