post image
KOMENTAR
Pernyataan atas hasil audit terhadap Petral yang mengindikasikan ada pihak ketiga yang mengintervensi proses jual beli minyak dan pihak itu bukan dari manajemen Petral, Pertamina maupun pemerintah adalah sungguh-sungguh pernyataan yang menggelikan.

Demikian disampaikan Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja Maritim Indonesia (FSPMI), Mohammad Jumhur Hidayat, dalam keterangan beberapa saat lalu (Rabu, 11/9).

Karena menggelikan, Jumhur pun mencoba mengecek pada supirnya. Tentu saja jelas supirnya itu bukan orang Petral, Pertamina dan Pemerintah.

"Saya tanya dia, apakah dia terlibat jual beli migas di Petral? Dia menjawab: mana mungkin saya bisa terlibat kalau saya tidak berhubungan dengan salah satu atau salah dua atau bahkan ketiganya untuk bisa dapat rente triliunan bisnis minyak ini," jelas Jumhur.

Bagi Jumhur, setelah mendengar jawab dari supirnya, jawaban ini lebih masuk akal dan bisa diterima akal sehat.

"Sepertinya itu jauh lebih masuk logika saya ketimbang pernyataan dari para pejabat di republik ini," demikian Jumhur.[rgu/rmol]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Peristiwa