Pengurus Gereja Bethel Indonesia (GBI) Sumatera Utara dan para gembala sidang GBI Kota Medan mengundang secara khusus pasangan Calon Wali Kota Medan nomor 1, Dzulmi Eldin-Akhyar Nasution dalam acara temu ramah dan jamuan makan malam di Gedung Selecta, Jalan Listrik, Medan, Selasa (17/11) malam.Hadir dalam pertemuan tersebut Anggota MPL GBI Sumut Pdt D Manurung, Gembala Pembina GBI rayon 4 Medan, Pdt Bambang Jonan, Gembala Sidang GBI Rayon 4 Medan Pdt Edy Prajitno.
"Kami sengaja mengundang bapak, supaya kita semakin akrab," kata Pdt Bambang Jonan saat membuka acara.
Bambang menjelaskan, GBI sangat terkesan dengan kinerja Eldin selama memimpin Kota Medan dan berharap pembangunan di Kota Medan semakin maju di bawah kepemimpinan mereka kedepan.
"Ada kesamaan antara Pak Eldin dan kami. Pak Eldin melayani masyarakat setulus hati, kami juga melayani jemaat dan masyarakat demikian," ujarnya.
Sementara itu Pdt D Manurung dalam sambutanya mengatakan selain terkesan dengan kepemimpinan Eldin, jemaat GBI juga sangat terkesan dengan kata BENAR (Bang Eldin-Akhyar) dan Medan Rumah Kita yang menjadi tagline kampanye Eldin dan Akhyar.
"BENAR. Orang benar itu sudah pasti mendapat berkat dari Tuhan. Dan orang Benarlah yang kami percaya diutus Tuhan untuk memimpin Kota Medan," katanya disambut tepuk tangan puluhan peserta.
Masih kata Manurung, slogan Medan Rumah Kita mengandung makna yang mendalam bagi seluruh masyarakat Kota Medan. Makna tersebut harus diaplikasikan dengan membantu pemerintah dengan sekuat tenaga untuk melakukan berbagai pembenahan demi kemajuan bersama.
"Tentu kalau semua merasa Medan ini rumahnya, tidak ada yang mau merusaknya. Sebaliknya justru merawatnya dengan baik," ujarnya.
Jemaat GBI menurut Manurung sangat yakin, pasangan BENAR memiliki niat yang tulus dalam membenahi Kota Medan. Oleh karena itu, mereka berharap pasangan nomor urut 1 tersebut tetap terbuka menerima masukan dari seluruh masyarakat yang bertujuan untuk kesejahteraan bersama.
"Infrastruktur jalan, drainase, keamanan dan lain masih banyak yang jadi pekerjaan Pak Eldin. Dan kami yakin bapak bisa membenahinya," ungkapnya.
Di tempat yang sama, Dzulmi Eldin mengucapkan rasa syukur atas kejutan berupa undangan temu ramah dan makan malam bersama yang digagas oleh GBI Sumut dan Medan. Ia mengaku sangat mengapresiasi semangat dari Gembala Sidang GBI dalam menjalin silaturahmi dan memberi masukan bagi pemerintah.
Dia memaparkan beberapa persoalan di Kota Medan seperti kerusakan jalan dan keamanan serta banjir bantaran sungai merupakan hal yang menjad fokus penyelesaian masalah bila amanah memimpin Medan diterimanya. Namun, pengelolaan sungai dan jalan yang tidak sepenuhnya berada di bawah Pemko Medan menurutnya jadi kendala utama.
"Jalan di Kota Medan ada yang berstatus jalan nasional, provinsi dan jalan kota. Pengelolanya juga masing-masing, namun karena lokasinya di Medan, maka masyarakat akan mudah menyalahkan wali kota," katanya.
Eldin menjelaskan, kemarahan warga akibat kerusakan jalan dan banjir bantaran sungai sudah banyak yang ia terima. Namun, pemerintah menurutnya hanya mampu menyampaikannya kepada Kementeria PU dan Pemprovsu selaku pengelola jalan nasional dan jalan provinsi serta Balai Wilayah Sungai selaku pengelola sungai.
Sementara mengenai keamanan, Eldin meminta agar hal ini menjadi perhatian juga bagi seluruh lapisan masyarakat.
"Kami selalu berkoordinasi denga polisi. Namun hal ini harus didukung oleh kita semua untuk memberikan informasi mengenai titik-titik kejahatan maupun peredaran narkoba," ungkapnya.
Usai acara temu ramah dan makan malam, seluruh gembala sidang berdoa bersama untuk penyelenggaraan Pilkada 2015 dan khusus untuk pasangan BENAR agar kembali "diutus" Tuhan untuk memimpin Medan.[rgu]
KOMENTAR ANDA