
Putusnya jembatan yang terbuat dari kayu ini, diakibatkan terjangan bongkahan kayu yang dibawa arus Sungai Deli yang meluap.
Salah seorang Siswa SD Negeri di Medan Marelan Harun Rasyid mengeluhkan, akibat banjir, dirinya bersama rekan-rekannya yang biasa melintasi jembatan tersebut menjadi harus memutar arah jalan mereka yang lebih jauh untuk tiba ke sekolah tepat waktu.
"Jadi sangat terganggu, saya sama kawan-kawan jadi mutar jalan, jauh sekali," ucapnya, Rabu (25/11).
Sementara itu, salah seorang warga Medan Marelan Darwin Koto menuturkan, dirinya bersama warga turut membersihkan sampah dan gelonggongan kayu yang melintasi jembatan tersebut. Hal ini, dilakukannya agar rusaknya jembatan tidak semakin parah.
"Saya rasa tadi malam ada gelonggongan kayu cukup besar melintas di jembatan ini, makanya putus. Jadilah, Medan Marelan dan Medan Labuhan jadi parah banjirnya. Ini warga, berusaha memperbaiki jembatannya," katanya.[rgu]
KOMENTAR ANDA