post image
KOMENTAR
Pasca banjir bandang yang terjadi pada Rabu kemarin, korban banjir akhirnya tinggal di tenda pengungsian yang dibangun di Desa Silinda Kecamatan Silinda Kabupaten Serdang Bedagai. Sedikitnya 13 kepala keluarga (kk) mengungsi ke tenda tersebut.

Para pengungsi mulai terserang penyakit, seperti batuk, masuk angin dan luka-luka ringan akibat terkena benda keras yang dibawa banjir.

Camat Desa Silinda, Harapudin Saragih mengatakan, selain membangun tenda pengungsian, pihaknya juga  membangun posko kesehatan darurat di kantor Camat Silinda.

"Ini bertujuan memberikan pengobatan terhadap sejumlah korban banjir. Karena korban mulai terserang penyakit," katanya, Sabtu (12/12/).

Dikatakannya, korban banjir mengharapkan bantuan dari pemerintah provinsi dan pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai).

"Terutama korban banjir yang rumahnya rata denga tanah," tukasnya.[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa