post image
KOMENTAR
Kapolresta Medan, Kombes Mardiaz Kusin Dwihananto menegaskan pesan melalui layanan SMS dan Broadcast BB serta media komunikasi lainnya yang menyebut akan terjadinya bentrok susulan antara OKP IPK dan PP pada beberapa titik di Medan merupakan pesan bohong alias hoax. Hal ini dibuktikan dengan komitmen dari pengurus kedua kubu OKP yang menyepakati perdamaian dan ikut menciptakan situasi kondusif ditengah masyarakat.

"Saya nyatakan itu tidak benar, dan masyarakat jangan percaya. Situasi sebenarnya sudah kondusif sejak Sabtu lalu," katanya usai memediasi pengurus dari kedua kubu dengan dihadiri unsur Pemko Medan dan Dandim 0201/BS Kolonel Inf Maulana Ridwan, Selasa (2/2).

Mardiaz menjelaskan, situasi di Kota Medan sudah dalam kondisi aman sejak Polisi dan TNI turun tangan mengamankan situasi pasca bentrok. Hanya saja, masyarakat menjadi ragu atas situasi kondusif tersebut karena munculnya SMS dan pesan broadcast tersebut.

"Perdamaian keduanya menjadi bukti bahwa negara hadir dalam menyelesaikan masalah, Polisi dan TNI tidak diam dalam menjaga situasi kondusif," ungkapnya.

Diketahui kepengurusan dari dua kubu OKP Pemuda Pancasila dan Ikatan Pemuda Karya sudah sepakat untuk mengakhiri pertikaian. Mereka sepakat untuk menyerahkan proses penanganan hukum kepada pihak kepolisian atas kejadian tersebut.[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa