post image
KOMENTAR
Komandan Kodim 0201/BS, Kolonel Inf Maulana Ridwan mengatakan Panglima TNI, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo sempat kesal dengan terjadinya bentrok antar dua kubu OKP yang memicu keresahan ditengah masyarakat. Kekesalan ini menurutnya disampaikan lewat pesan kepadanya agar jajaran Kodim 0201/BS turut serta menjaga situasi keamanan di Kota Medan.

"Beliau menyampaikan, jangan sampai organisasi ini mengganggu perekonomian masyarkat. Pimpinan OKP harus mengendalikan anggotanya kebawah," kata Maulana kepada wartawan, Selasa (2/2).

Panglima TNI menurut Maulana juga memerintahkan dirinya untuk menyampaikan pesan kepada para pimpinan kedua OKP tersebut agar bertanggungjawab atas setiap tinda-tanduk anggotanya mereka. Hal ini penting untuk memudahkan penanganan para anggota OKP yang terlibat bentrok.

"Saya misalnya sebagai komandan harus mengendalikan anggota dibawah, ada anggota yang salah saya siap bertanggungjawab. Itu pesan panglima," ungkapnya.

Maulana menyebutkan, Panglima bahkan sempat mengancam akan mengadu kemampuan bertarung kedua kubu jika mereka masih tetap ngotot ingin bentrok.

"Bila itu (bentrok) tetap terjadi, maka saya menyampaikan pesan panglima, berarti nanti kita ambil dua kubu ini perwakilan, kita tandingkan disitu mana yang menang iya nggak?. Artinya beliau menginginkan Kota Medan benar-benar aman, kalau juga terus terjadi maka berhadapan dengan kami dengan aparat," sebutnya.

Pihak TNI menurut Maulana sangat menginginkan situasi kondusif tidak disebabkan adanya ancaman seperti ini dari aparat. Namun lebih dari adanya kesadaran masing-masing pihak untuk menjaga keamanan di Medan. Sehingga stigma Kota Medan sebagai kota yang penuh dengan kekerasan tidak ada lagi.[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa