post image
KOMENTAR
Pihak Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser (BBTNGL) menyita belasan burung yang dicuri dari kawasan Taman Nasional Gunung Leuser. Burung-burung yang terdiri dari 5 ekor Murai Daun, 8 ekor Murai Ranting dan 2 Ekor Murai Ranting Kecil tersebut disita bersamaan dengan penangkapan 8 warga yang melakukan penangkapan secara ilegal tersebut.

Kedelapan warga yang ditangkap yakni Suwarno (45), Rupono (48), Rahad (35), Sradi (40), Saidi (32), Nanang (30) dan Misrun (40) seluruhnya merupakan warga Desa Tenggulun, Kecamatan Tenggulun serta seorang lainnya Yusuf (36) warga Desa Bandung Raya, Kecamatan Tenggulun.

"Mereka ditangkap di Resort Tenggulun," kata Kepala BBTNGL, Andi Basrul, Senin (29/2).

Andi menjelaskan, penangkapan terhadap para tersangka berlangsung dalam dua hari berturut-turut yakni pada tanggal 26 Februari dan 27 Februari 2016 lalu. Saat itu, petugas mencegat para tersangka yang hendak meninggalkan kawasan TNGL dengan membawa 15 burung murai hasil tangkapan mereka. Saat penangkapan, beberapa diantaranya sempat melarikan diri dan baru ditemukan pada hari kedua dalam kondisi kelaparan ditengah hutan.

"Mungkin kalau petugas tidak menemukan mereka bisa mati, karena nggak tau jalan keluar," ungkapnya.

Dari pemeriksaan, burung-burung tersebut akan dijual pada seorang penadah di Aceh dengan harga bervariasi mulai dari Rp 100 hingga Rp 500 ribu per ekornya. Meski bukan jenis burung yang dilindungi, namun penangkapan yang dilakukan di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser merupakan pelanggaran terhadap uu konservasi.

"Sesuai aturan kan tidak boleh menangkap burung didalam kawasan," sebutnya.

Hingga saat ini para tersangka dan burung tangkapan mereka masih berada di Kantor BBTNGL, Jalan Selamat Ujung. Penyidik BBTNGL masih melakukan pemberkasan untuk menjerat mereka dengan UU 41 thn 1999 pasal 78 ayat 12 jo 50 ayat 13 dan UU No 5tahun 1990 pasal 40 ayat 1 jo pasal 22 ayat 1 dengan Ancaman 1 tahun penjara dan denda 10 juta.[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa