post image
KOMENTAR
Moralitas dalam politik merupakan hal utama dan sangat penting. Tanpa moralitas, politik bukan saja menjadi hampa, tapi membahayakan.

"Dan seruan moralitas, lebih pas bila diserukan oleh pihak yang bermoral. Lalu, apa pantas, Nurdin Halid bicara moralitas untuk masalah calon ketua umum Golkar," kata Direktur Eksekutif Aufklarung Institut, Dahroni Agung Praseyto, seperti dilansir Kantor Berita Politik RMOL (grup medanbagus.com) Selasa, 15/3.

Pernyataan Agung ini terkait dengan perkataan Nurdin bahwa Ade Komaruddin harus bermoral dan bersikap kesatria. Kata Nurdin, Ade tidak usah berkelit bahwa telah menandatangani pakta integritas tidak akan maju dalam Munas Golkar dengan alasan tak membacanya.

Publik, tegas Agung, tentu sudah tahu siapa Nurdin Halid. Saat menjadi Ketua PSSI, Nurdin begitu banyak menimbulkan masalah. Bahkan, Nurdin pernah tersangkut masalah hukum tindak pidana korupsi. Misalnya, kasus korupsi penyaluran minyak goreng Bulog yang berbuntut pada vonis 2 tahun penjara dan denda Rp 30 juta subsider enam bulan kurungan oleh Mahkamah Agung pada 17 September 2009.

"Saya percaya, DPD Golkar akan sangat cerdas membedakan mana emas dan mana loyang, mana yang benar dan mana yang salah, mana yang akan membawa kejayaan Golkar dan mana yang akan mempermalukan muka Golkar di hadapan pemilih Indonesia," demikian Agung.[rgu]

PHBS Sejak Dini, USU Berdayakan Siswa Bustan Tsamrotul Qolbis

Sebelumnya

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN NELAYAN (KPPI) DALAM MENGATASI STUNTING DAN MODIFIKASI MAKANAN POMPOM BAKSO IKAN DAUN KELOR DI KELURAHAN BAGAN DELI

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa