post image
KOMENTAR
Rencana Komnas HAM meminta bantuan kepada Presiden Amerika Serikat Barrack Obama untuk ikut menyelesaikan "peristiwa 1965" merupakan rencana yang kurang bijak dan terlalu terburu-buru.

"Masalah domestik sebaiknya diselesaikan oleh bangsa sendiri dengan cara Indonesia dan tidak perlu menghadirkan negara asing," tegas Wakil Ketua Komisi I DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa malam (15/3).

TB Hasanuddin mengingatkan, mengundang campur tangan asing masuk ikut menyelesaikan persoalan bangsa sendiri dapat memperkeruh suasana karena Amerika Serikat sendiri bisa jadi punya agenda khusus.

"Marilah kita selesaikan persoalan bangsa dengan musyawarah untuk mencapai mufakat tanpa harus saling mendiskreditkan pihak lain apalagi sampai melibatkan pihak-pihak asing.," tegas TB Hasanuddin.

Pekan lau, Komisioner Komnas HAM, Muhammad Nurkhoiron, bertemu dengan para pejabat Departemen Luar Negeri AS dan telah membuat permintaan resmi untuk Obama agar mengeluarkan dokumen-dokumen dari CIA, Badan Intelijen Pertahanan dan badan-badan lain. Hal ini diharapkannya membantu "mendorong pemerintah Indonesia untuk menggandakan upaya-upayanya untuk mengungkap kebenaran" dan mendorong rekonsiliasi. [hta/rmol]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas