post image
KOMENTAR
Komitmen Bupat Simalungun JR Saragih untuk terus meningkatkan kesejahteraan warganya tidak hanya dilakukan dengan perbaikan infrastruktur. Perbaikan infrastruktur ini menjadi salah satu upayanya untuk mendorong sektor ekonomi terutama dibidang pariwisata yang sekaligus untuk mensukseskan Danau Toba sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Indonesia.

Untuk melakukan pembenahan di pesisir Danau Toba yang berada di wilayah Kabupaten Simalungun, ia memantok anggaran sebesar Rp40 miliar. Diproyeksikan pembenahannya akan selesai di akhir 2017 ini.

"Kita ingin wisatan mudah dalam mengakses daerah wisata lain dari Simalungun maupun sebaliknya. Oleh karena itu kita akan membangun dermaga marina yang memudahkan wisatawan mengakses Samosir, Tobasa, Dairi, hingga Tarutung melalui Simalungun," katanya, Kamis (16/2).

Selain membangun infrastruktur baru, JR Saragih juga memproyeksikan pembangunan tempat wisata terbaru yang spesifikasinya untuk pendidikan anak. Letaknya berada di Kelurahan Girsang diatas lahan seluas 14 hektar.

"Di tempat wisata yang baru ini akan memiliki camping ground, wisata edukasi, wisata air hingga kolam renang sekaligus. Sehingga anak-anak kita semakin memiliki kreatifitas yang tinggi," ungkapnya.

Putra asli Suku Simalungun ini menjelaskan, pengembangan sektor ekonomi dari pariwisata lewat pembangunan infrastruktur dan taman edukatif. Ia juga akan melakukan pengembangan potensi wisata lainnya seperti wisata sejarah suku Simalungun. Potensi ini menurutnya sangat besar sebab Simalungun memiliki sejarah yang sangat menarik berkaitan dengan kerajaan-kerajaan yang pernah ada di Simalungun.

Langkah ini akan diawali dengan perbaikan makam raja-raja yang ada di Kabupaten Simalungun seperti di Kecamatan Raya makam Raja Tn Rondahaim Saragih Garingging, di Kecamatan Panombeian Panei Makam Raja Pane Tn Bosar Sumalam Purba Dasuha, di Kecamatan Purba makam Raja Purba Pakpak, di Kecamatan Silimakuta makam Raja Girsang, di Kecamatan Dolok Silou makam Raja Purba Tambak dan di Bengkalis Provinsi Riau makam raja Sangnaualuh Damanik, dan terakhir di Kecamatan Tanah Jawa terdapat makam Raja Tanoh Jawa marga Sinaga.

"Untuk hal ini kita tentunya melibatkan tokoh masyarakat adat Simalungun. Saya sangat yakin ini akan menjadi tambahan objek wisata yang sangat menarik sebelum para wisatawan menikmati Danau Toba," sebutnya.

Bukan hanya itu, pertunjukan budaya seperti tarian khas Simalungun dan juga masakah khas atau kuliner khas Suku Simalungun yang kaya, menurutnya juga menjadi rentetan dari pengembangan wisata yang akan dilakukan.

"Intinya saya ingin membuat wisatawan manapun betah berlama-lama menikmati objek wisata di Simalungun. Dan ingat masyarakat kita dituntut untuk bisa memberikan pelayanan terbaik bagi mereka. Harus ramah, sopan, bersih dan saling menghormati," pungkasnya.[rgu]

Kemenkeu Bentuk Dana Siaga Untuk Jaga Ketahanan Pangan

Sebelumnya

PTI Sumut Apresiasi Langkah Bulog Beli Gabah Petani

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Ekonomi