Pemandangan indah tampak tatkala jamaah Vihara Lokashanti yang tengah merayakan pooja avaloketasvara memelankan pengeras suaranya saat berkumandang ajan isya dari Mesjid Tawqa di jalan Karya Pembangunan, Polonia, Medan, Jumat (25/3) malam.Pada saat azan terdengar dari mesjid yang persis bertetangga dengan mereka, pengurus vihara langsung mengaihkan acara puji-pujian ke santap malam yang lebih hening.
Menurut Pembina Yayasan Mohan Vihara Lokashanti yang menggelar acara itu, mereka sudah saling memahami untuk persoalan ibadah masing-masing.
"Pas di sebelah Vihara ini ada Mesjid Muhammadiyah. Kalau mereka azan bertepatan dengan acara kami yang menggunakan speaker, kami akan memelankan speaker atau jika acaranya cukup besar kami akan mengatur waktu sedemikian mungkin agar tidak saling mengganggu. Begitupun sebaliknya mereka, juga menghormati kami," kata Uma Mahesh ST., pembina Yayasan Mohan Vihara Loka Shanti kepada MedanBagus.Com, Jumat (25/3).
Uma juga mengatakan bahwa para anggota yayasan tersebut dan jamaah Mesjid Taqwa Muhammadiyah sering bersilahturrahmi.
"Kami sudah sejak lama saling memahami. Kami sering mengunjungi mereka, mereka pun begitu, akhirnya hubungan baik berjalan sampai sekarang," ucapnya.
Menurut Uma, walau menjadi minoritas tidak menghalangi mereka untuk aman dan nyaman dalam menjalankan ajarannya.
"Kami telah banyak belajar dari pak DK (D. Kumarasami, red), perintis Buddhis tamil di Medan. Ia menjadi contoh buat kami agar dapat berbaur. Seluruh masyarakat di sini tau kebaradaan kami dan menghormati. Berkat sumbangsih besar pak DK, selain mewariskan ritual ajaran Budha menggunakan bahasa tamil, kami juga dapat melaksanakan ibadah dengan aman dan nyaman," tutupnya. [hta]
KOMENTAR ANDA