post image
KOMENTAR
Selain menyegel ruang kerja Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Sanusi penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga menyegel ruang kerja Wakil Ketua DPRD DKI Muhammad Taufik.

Menanggapi hal tersebut, Taufik masih belum dapat menjelaskan ikhwal lembaga anti rasuah melakukan penyegelan kantornya.

"Belum ada penjelasan. (Sanusi) ditangkap saja kita tidak tahu masalahnya apa," ujarnya di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta (Jumat (1/4).

Menurut Taufik yang juga ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, hingga saat ini penyidik belum melakukan penggeledahan ruang kerjanya maupun ruang kerja Sanusi, baru melakukan penyegelan.

Disinggung jika nanti dirinya diperiksa oleh KPK, Taufik dengan tegas mengatakan bersedia memberikan kesaksian.

"Saya sebgai warga negara yang baik ikut saja, kapan saja bersedia. Itu perintah partai, dimintai keterangan hadir," katanya.

Taufik meyakini jika Sanusi yang juga adik kandungnya tidak melakukan korupsi, lantaran Sanusi merupakan seorang pengusaha properti.

"Dia pengusaha properti, Thamrin City lah, duitnya kayak gimana. Kalau anda punya duit masak tidak boleh ke cafe, punya duit nikmati duit anda," tegasnya. [hta/rmol]

Ganjar Pranowo Dilaporkan ke KPK, Apakah Prediksi Fahri Hamzah Terbukti?

Sebelumnya

Apple Kembali Alami Kenaikan Pendapatan, Kecuali di China Raya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa