post image
KOMENTAR
Menurunnya permintaan pasar dunia untuk batu bara karena dampak yang disebabkan penggunaan batu bara sangat buruk untuk lingkungan. Di balik menurunnya permintaan dunia akan Batu Bara, Indonesia dan Sumut khususnya malah meningkatkan penggunaan batu bara.

Hal itu disampaikan perakilan Walhi Pusat, Pius Ginting dalam diskusi publik 'PLTU Batu Bara, Berkah dan Musibah di Provinsi Sumut' di ruang Bina Graha Bappeda Provinsi Sumut, Rabu (13/4).

"Kita bisa googling, hampir di setiap negara dari yang maju hingga berkembang telah menurunkan permintaan dan penggunaan batu bara sebagai bahan bakar penghasil energi. Bahkan Vietnam telah memutuskan untuk berhenti menggunakan batu bara selama 10 tahun ke depan. Ada yang aneh di Indonesia, Indonesia malah meningkatkan penggunaan batu bara untuk menghasilkan energi listrik sebesar 35 MW, " kata Pius Ginting, Rabu (13/4).

Pius mengungkapkan solusi yang digunakan oleh banyak negara untuk menggantikan batu bara sebagai penghasil energi listrik.

"Berbagai negara sudah menggunakan tenaga surya untuk menghasilkan listrik, satu kali dicas bisa untuk cadangan listrik selama seminggu dan energi yang dihasilkan tenaga surya relatif tidak memiliki dampak negatif untuk kesehatan dan lingkungan, " ungkapnya.

Pius juga mengungkapkan penyebab ditingkatkannya penggunaan batu bara untuk PLTU oleh pemerintah dan PLN.

"PLN sekarang meningkatkan penggunaan batu bara untuk PLTU, termasuk yang di Langkat. Itu hanya bertujuan untuk kepentingan perusahaan batu bara, luar negeri telah menurunkan permintaannya. Agar perusahaan batu bara tidak rugi dan bangkrut, ditingkatkanlah permintaan batu bara untuk PLTU yang dikelola pemerintah dan PLN," ujarnya

Untuk itu, Pius mengajak seluruh aktivis lingkungan merekomendasikan secara tegas kepada pemerintah untuk mengganti batu bara dengan energi yang terbarukan dan ramah lingkungan.

"Dampak batu bara ini sangat besar, misalnya dampak untuk kesehatan bayi dan perekonomian nelayan tradisional di dekat perusahaan batu bara dan PLTU. PLTU batu bara membawa bencana untuk manusia dan lingkungan Sumatera Utara. Maka saya mengajak seluruh aktivis lingkungan untuk mendesak pemerintah menghentikan penggunaan batu bara dan menggantikannya dengan energi terbarukan seperti tenaga surya," demikian Pius. [hta]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas