post image
KOMENTAR
Biro Keselamatan Transportasi Australia telah merilis Laporan Pemeriksaan Teknis yang menyimpulkan bahwa dua potong puing yang ditemukan di Mozambik beberapa waktu lampau sangat mungkin berasal dari pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang para Maret 2014.

Penerbangan MH370 itu membawa 239 penumpang dari Kuala Lumpur, Malaysia menuju Beijing, Republik Rakyat China pada 8 Maret 2014.

"Laporan Pemeriksaan Teknis dirilis oleh Biro Keselamatan Transportasi Australia menegaskan puing-puing hampir pasti berasal dari MH370," kata Menteri Transportasi Australia, Darren Chester, dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada hari ini, dikutip dari CCTVNews.

Salah satu bagian dari puing-puing itu ditemukan pada bulan Desember 2015 dan yang lainnya pada bulan Februari lalu.

Chester mengatakan, tulisan yang tercetak pada puing itu sepenuhnya cocok dengan font yang digunakan oleh Malaysia Airlines. Jenis cetak tulisan itu berbeda dengan yang digunakan pabrik Boeing ketika menyerahkan pesawat ke maskapai Malaysia itu.

Font dan warna dari tulisan yang tercetak pada bagian pertama (di bagian sayap) sesuai dengan yang dikembangkan dan digunakan oleh Malaysia Airlines.

Chester menambahkan bahwa bagian kedua adalah segmen panel stabilizer yang bertuliskan "No Step". Huruf dan warnanya cocok dengan yang digunakan Malaysia Airlines. Sebuah pengikat yang melekat pada bagian tersebut juga memberikan bukti bahwa puing berasal dari pabrik Boeing yang kemudian digunakan Malaysia Ailrines.

Chester menambahkan bahwa pencarian pesawat jet yang hilang akan terus berlanjut ke wilayah 20.000 kilometer persegi di Samudera Hindia, sekitar 2.000 kilometer di lepas pantai barat Australia. Pencarian dilakukan untuk menemukan lebih banyak bukti dari pesawat yang hilang. [hta/rmol]



Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas