Nasib dan keberadaan pesawat milik Malaysia Airlines MH370 akhirnya disimpulkan. Perdana Menteri Malaysia, Najib Tun Razak mengumumkan bahwa serpihan pesawat yang dijumpai di Pulau Reunion milik Perancis di Samudera Hindia dipastikan merupakan sebagian dari komponen pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang pada 8 Maret 2014."Kini kita mempunyai bukti fisik pesawat yang hilang itu berakhir di selatan Samudera Hindia," kata Najib dalam keterangan pers di Putra World Trade Center (PWTC), Kamis (6/8).
Dijelaskannya, tim penyelidik internasional secara konklusif mengesahkan serpihan pesawat yang ditemui di Pulau Reunion adalah milik MH370.
Kepastian tersebut diperoleh setelah mendapatkan keterangan dari tim penyelidik internasional yang telah membuat penyelidikan terhadap serpihan pesawat tersebut di sebuah laboratorium di Toulouse, Prancis.
Pemerintah Malaysia, lanjut PM Najib juga memberikan jaminan kepada semua pihak yang terkena dampak dari tragedi tersebut dengan tetap berkomitmen untuk melakukan apa saja dan mengerahkan segala upaya untuk mencari apa sebenarnya yang terjadi pada pesawat MH370 tersebut.
"Saya berharap dengan pengesahan ini, sungguhpun tragis dan menyedihkan, namun pada akhirnya membawa kepastian kepada keluarga dan insan tercinta sebanyak 239 orang yang berada dalam penerbangan MH370," ucapnya. [hta]
KOMENTAR ANDA