post image
KOMENTAR
Supervisor PT. Wijaya Karya (Wika) bagian pengeboran Kawasan I (Halim sampai Cikarang), Gema Revolta Bangun, mengakui bahwa 5 WNA China dan 2 WNI yang ditangkap TNI AU di kawasan Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, merupakan karyawan PT. Geo Central Mining (GCM) yaitu mitra dari PT. Wika.

Gema datang sekitar pukul 11.30 WIB ke Lanud Halim Perdanakusuma untuk memberikan keterangan kepada aparat keamanan Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma milik TNI AU.

Soal survei pengeboran tanah untuk proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung di wilayah yang belum berizin, diantaranya wilayah Lanud Halim Perdanakusuma, Gema mengklaim tidak diberi tahu oleh PT GCM tentang pelaksanaan pekerjaan tersebut.

Pada pukul 12.00 WIB, personel dari kantor Imigrasi kelas I Jakarta Timur yang dipimpin Waloejo selaku Staf Pengawasan Orang Asing datang ke Lanud Halim dan menyampaikan bahwa tindakan orang asing tersebut merupakan perbuatan ilegal karena telah masuk ke kawasan militer tanpa izin dan tidak dilengkapi identitas Paspor.

Selanjutnya 5 WNA China tersebut dibawa ke kantor Imigrasi kelas I Jakarta Timur untuk dilakukan penahanan.

Beberapa alat bukti dibawa pihak Imigrasi. Sedangkan sebagian lagi diamankan di kantor intelijen Lanud Halim.

Proyek pembanguan Kereta Cepat Bandung Jakarta atau Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) direncanakan akan melewati tanah Lanud Halim Perdanakusuma, namun hingga saat ini belum ada keputusan tentang penggunaannya sehingga pihak pengembang tidak memiliki hak untuk melakukan aktivitas sehubungan proyek tersebut.

Aktivitas pengeboran yang dilakukan karyawan PT. GCM di wilayah Lanud Halim merupakan tindakan melanggar hukum. Selain mereka tidak mendapatkan izin dari TNI, para WNA China juga tidak memegang kartu identitas atau paspor sehingga perlu dilakukan penegakan hukum atas pelanggaran tersebut. [hta/rmol]


Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas