post image
KOMENTAR
Akhirnya, Sadiq Khan, politisi dari Partai Buruh, menjadi warga Muslim pertama yang terpilih sebagai Walikota dari pusat pemerintahan Inggris, London.

Secara resmi, politisi keturunan Pakistan berusia 45 tahun itu berhasil mengalahkan rival terdekatnya dari kubu Konservatif, Zac Goldsmith (41).

Terpilihnya Khan dianggap banyak kalangan internasional menandai tonggak politik bersejarah di dunia Barat. Ia menjadi walikota Muslim pertama bagi kota terbesar di Eropa Barat.

Di London, umat Muslim berjumlah sekitar 12 persen dari populasi. Khan lahir dari pasangan imigran asal Pakistan, lahir dan besar di London. Ia dibesarkan bersama enam saudara lelaki dan perempuannya dalam apartemen sederhana yang memiliki tiga kamar tidur.

Dia menekuni studi hukum, menjadi dosen dan ketua kelompok kebebasan sipil, dan terpilih untuk menjadi anggota parlemen pada tahun 2005.

Isu perumahan yang terjangkau, infrastruktur dan transportasi yang usang menjadi masalah paling berat yang dihadapinya ke depan.

Dalam pidato kemenangannya, Khan mengaku tidak pernah membayangkan bahwa orang sepertinya bisa terpilih sebagai walikota London.

"Saya berjanji untuk menjadi walikota bagi semua warga London," katanya, dikutip dari BBC.

Dia juga mengaku sangat bangga karena London telah memiliih harapan ketimbang "ketakutan".

"Politik ketakutan tidak diterima di kota ini," tegasnya.

Khan memenangkan 1.310.143 suara menaklukkan Zac Goldsmith dengan 994.614 suara. Margin kemenangan 13,6 persen itu memberinya mandat terbesar dari politisi manapun dalam sejarah Inggris.

Pemimpin Partai Buruh, Jeremy Corbyn, mengucapkan selamat kepada Khan lewat Twitter menggunakan tagar "YesWeKhan".

"Tidak sabar ingin bekerja dengan Anda (Khan) untuk membuat London yang adil bagi semua," kata Corbyn. [hta/rmol]




Ganjar Pranowo Dilaporkan ke KPK, Apakah Prediksi Fahri Hamzah Terbukti?

Sebelumnya

Apple Kembali Alami Kenaikan Pendapatan, Kecuali di China Raya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa