post image
KOMENTAR
Kementerian Hukum dan HAM menargetkan Indonesia masuk 40 besar negara dengan kemudahan izin usaha terbaik secara global. Target ini disampaikan oleh Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly usai membuka Sosialisasi Percepatan kemudahan Berusaha (Ease of Doing Business/EoDB) di Hotel Grand Aston, Medan, Jumat (13/5).

Saat ini menurut Yasonna, Indonesia belum masuk 100 besar soal kemudahan perizinan secara peringkat global.

"Saat ini kita masih menempati peringkat 109 sesuai dengan perbankan dunia," katanya.

Kondisi ini menurut Yasonna sangat mengganggu pertumbuhan ekononomi di Indonesia, sehingga perlu adanya kebijakan yang revolusioner untuk menstimulus pertumbuhan ekonomi tersebut. Hal ini jugalah yang membuat Kemenkumham menggalakkan sosialisasi berbagai kebijakan terbaru dari Presiden Jokowi mengenai Perubahan Modal Dasar Perseroan Terbatas, Pengembangan aplikasi pembukaan akses Pendaftaran jaminan fidusia online oleh masyarakat, lembaga pembiayaan dan perbankan serta pedoman imbalan jasa kurator dan pengurusan.

"Kita berharap dengan kebijakan ini Indonesia bisa masuk peringkat 40 soal perizinan usaha," ungkapnya.[rgu]

Kemenkeu Bentuk Dana Siaga Untuk Jaga Ketahanan Pangan

Sebelumnya

PTI Sumut Apresiasi Langkah Bulog Beli Gabah Petani

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Ekonomi