post image
KOMENTAR
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan hingga saat ini keluarga WNI yang menjadi korban dalam insiden jatuhnya crane bangunan di Arab Saudi pada musim haji 2015 belum menerima santunan. Hal ini karena berbagai persyaratan untuk pencairan dana dari pemerintah Arab Saudi belum lengkap. Hal ini disampaikannya saat meresmikan gedung Madinah Almunawarah di Asrama Haji, Medan, Jumat (13/5).

"Itu kan tanggung jawab pemerintah Arab Saudi. Mereka ketika itu sudah akan mencairkan, hanya menunggu satu, dua negara saja yang masih harus melengkapi persyaratan administratifnya," katanya kepada wartawan.

Lukman menjelaskan, pihaknya selalu memantau perkembangan dari proses pembayaran santunan tersebut. Akan tetapi hal ini harus menunggu dari kecepatan negara lain dalam melengkapi syarat yang dibutuhkan untuk proses pencairan dana santunan tersebut.

"Pemerintah Arab Saudi akan memberikan santunan itu serentak kepada korban semua negara, tidak hanya Indonesia," ujarnya.

Diketahui insiden jatuhnya crane di Masjidil Haram pada Jumat  11 September 2015 lalu membuat 61 peserta haji asal Indonesia menjadi korban. 12 orang meninggal dunia dan sebagian lainnya mengalami luka berat. Pemerintah Arab Saudi sendiri langsung menjanjikan santunan dengan jumlah 500 ribu riyal bagi korban luka dan 1 juta riyal bagi korban meninggal dunia dalam peristiwa yang menjadi sorotan dunia tersebut.[rgu]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas