
"Kita mencatat suhu dalam 3 hari terakhir ini yakni Sabtu (26/6) panas mencapai 36,5 derajat, Minggu (26/6) mencapai 36,4 derajat dan hari ini pada pukul 13.00 WIB mencapai 35,2 derajat," sebutnya.
Sunardi menjelaskan, panas terik yang terjadi ini disebabkan adanya perubahan musim dari musim hujan ke musim kemarau yang secara periodik terjadi di akhir bulan Juni. Selain itu, posisi peredaran matahari yang condong disebelah Utara membuat matahari tepat berada diatas wilayah Sumatera Utara.
"Juli kita perkirakan sudah kemarau, kalau suhu terik seperti ini dalam 2 hari kedepan masih kemungkinan naik," ujarnya.
Menghadapi suhu yang mendekati kategori ekstrim ini, Sunardi menghimbau agar warga waspada terhadap titik api. Selain itu, mereka juga menghimbau agar warga mengurangi aktifitas diluar ruangan agar kesehatan tetap terjaga terutama bagi yang menjalankan puasa. Mengenai titik api sendiri, pantauan BMKG menurutnya hanya menemukan 1 titik di kawasan Padang Lawas.
"Kalau titik api hari ini hanya 1 di palas, kita memang selalu berkoordinasi dengan pihak kehutanan, Danramil dan Polsek di seluruh daerah. Begitu ada titik api langsung dipadamkan," demikian Sunardi.[rgu]
KOMENTAR ANDA