post image
KOMENTAR
Permasalahan macet saat arus mudik maupun arus balik lebaran menjadi masalah klasik bagi Indonesia. Setiap tahun, berbagai cara dan upaya telah dilakukan, namun tetap saja kemacetan terjadi.

Menurut Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Pudji Hartanto, dalam berlalu lintas itu ada lima pilar yang mesti ditekankan dan tidak bisa dibebankan kepada salah satu pilar saja dalam mengatasi masalah macet ini.

"Yang pertama, manajemen lalu lintas, itu ada di Bappenas, penanggungjawab utamanya," kata dia melalui sambungan telepon, Rabu (6/7).

Kedua, sambung Pudji, pilar insfratuktur yang ditangani oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Kedua, pilar kendaraan yang ditangani Kementerian Perhubungan, itu masalah kendaraan.

Keempat, tanggung jawab polisi kepada pilar manusia atau pemudik. "Kalau ada kecelakaan disebabkan kelalaian pengendara itu disalahkan ke polisi. Nah, makanya untuk rekayasa lalu lintas juga itu tanggung jawabnya polisi," ujarnya.

Mantan Kakorlantas ini juga menyebutkan pilar kelima ialah Kementerian Kesehatan, yang berkaitan dengan kesehatan pengemudi.

Dengan memahami lima pilar ini, menurut Pudji,  semua pihak diminta tidak membebankan masalah kemacetan kepada Kementerian Perhubungan semata.

"Bila dilakukan secara proporsional, sudah ada tupoksinya. Saya pikir aman tidak macet-macet lagi," demikian Pudji.[rgu/rmol]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa