Markas kepolisian diduga kuat akan terus menjadi sasaran aksi kelompok teroris yang masih diburu.
Karena itu Mabes Polri mengimbau semua kantor polisi di seluruh Indonesia memperketat pengawasan terhadap tamu-tamu yang masuk ke kantor polisi.
Bahkan, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian sendiri yang meminta jajarannya agar lebih selektif dalam menerima orang-orang yang bertamu ke kantor polisi.
"Perketat CCTV dan lebih selektif lagi dalam menerima tamu. Termasuk tetap menekankan fungsi pengawasan," ujar Jenderal Tito di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (15/7).
Namun demikian, mantan Kapolda Polda Metro Jaya itu meminta pengetatan terhadap tamu tidak mengganggu pelayanan publik.
"Tidak mempengaruhi pelayanan Polri yang humanis," tambah mantan Kepala BNPT itu.
Serangan terakhir kepada markas Polri terjadi di Mapolresta Surakarta, Jawa Tengah, lewat serangan bom bunuh diri pada 5 Juli lalu.[rgu/rmol]
KOMENTAR ANDA