post image
KOMENTAR
Anjuran pemerintah agar orang tua menyempatkan waktu untuk mendampingi anaknya saat hari pertama masuk sekolah ternyata tidak seluruhnya berpengaruh positif, namun ada juga hal negatif yang dapat muncul. Hal ini disampaikan Psikolog Universitas Medan Area (UMA) Irna Minauli menanggapi masa tahun ajaran baru yang akan dimulai lusa.

Menurutnya, bagi anak yang sudah memiliki kemandirian yang cukup baik dari sisi sosial maupun mental, kondisi ini dapat beresiko membuatnya menjadi berubah dalam persepsi memandang sekolah.

"Kalau anak sudah memiliki kemandirian namun kemudian dia melihat anak lain menangis saat hendak berpisah dengan orang tuanya. Bisa jadi nanti muncul dibenaknya sekolah itu tidak menyenangkan bahkan menakutkan. Karena dia melihat anak lain menangis saat ditinggalkan orang tuanya disekolah," katanya, Sabtu (16/7).

Irna Minauli menjelaskan, sisi negatif lain dari kondisi ini yang juga dikhawatirkan adalah bagi anak yang tidak memiliki keluarga utuh semisal orang tuanya tidak lengkap lagi atau single parents.

"Jika teman-temannya diantar oleh orang tuanya lengkap ibu dan ayahnya, maka hal ini bisa membuat si anak jadi berkecil hati," ujarnya.

Irna Minauli melihat anjuran pemerintah tersebut lebih pada penekanan agar orang tua seluruh anak ikut terlibat dalam mengobservasi situasi pendidikan di sekolah anak-anak mereka sehingga persoalan yang muncul dapat diatasi bersama antara pihak sekolah dan orang tua. Sementara jika menitikberatkan persoalan ini untuk membina mental anak secara psikologis hal ini menurutnya membutuhkan kajian yang lebih dalam sebab pembentukan mental anak tidak dapat dilakukan hanya dengan upaya singkat.

"Dalam mempersiapkan mental anak itu harus dari awal. Sebelum memasuki masa usia sekolah, dia harus diajarkan kemandirian sosial dan mental dimana salah satunya adalah membuat anak memiliki kemampuan menolong dirinya sendiri. Kalau itu sudah terbina, maka anak akan lebih siap memasuki dunia sekolah yang tentu menjadi salah satu tahapan baru dalam kehidupannya," demikian Irna Minauli.[rgu]

Rajudin: Kehadiran PPPK Jangan Sampai Menyingkirkan Guru Honor

Sebelumnya

Sekolah Ditutup 14 Hari, Gubernur Edy Rahmayadi: Belajar Dirumah

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Pendidikan