post image
KOMENTAR
Unjuk rasa yang dilakukan oleh Tim Pembela Masjid Taqwa Polonia di area Hermes Place Jalan Mongonsidi, Medan, Kamis (22/7) terpaksa dihentikan oleh pengunjuk rasa itu sendiri.

Unjuk rasa dihentikan sebagai upaya untuk menghindari terjadinya konflik terbuka antara warga sekitar dan massa Tim Pembela Masjid Taqwa.

Sebelumnya, massa unjuk rasa yang akan bertolak dari Masjid Taqwa Polonia menuju depan Hermes Place Jalan Mongonsidi dihadang oleh warga sekitar di Gang 'D'.

Salah seorang warga sekitar menyebutkan, Acudan bahwa warga sekitar tidak terganggu oleh pembangunan Residence Hermes (Hotel) di samping kanan Masjid Taqwa Polonia. Acudan juga menyebutkan, warga justru terganggu dengan unjuk rasa yang kerap terjadi si sekitar pemukimannya.

"Kami warga tidak terganggu dengan pembangunan Residence Hermes, banyak warga yang kerja di Hermes. Malah kami terganggu dengan demo yang sering dilakukan mereka," sebutnya.

Sementara itu, Ustadz Zulkarnaen selaku Ketua Tim Pembela Masjid Taqwa Polonia menjelaskan, unjuk rasa yang kerap dilakukan tiga tahun belakangan tersebut disebabkan adanya perjanjian yang dilanggar oleh pihak Residence Hermes kepada BKM Masjid Taqwa Polonia.

"Kami terus melakukan unjuk rasa selama 3 tahun ini karena pihak Hermes Place telah melanggar perjanjian kepada BKM Masjid Taqwa. Dalam perjanjian tertulis lahan di samping masjid hanya diperuntukkan untuk lahan parkir. Namun ternyata dibangun hotel dan itu akan menggau ibadah di masjid karena hotel sangat dekat dengan maksiat," jelasnya.

Zulkarnaen menduga, aksi penghadangan yang dilakukan oleh warga sekitar adalah buah dari provokasi yang sengaja dilakukan oleh pihak Hermes Place.

"Kami kira warga yang menghadang adalah upaya provokasi yang dilakukan oleh Hermes Place. Kami tau betul itu. Karena kita adalah umat islam yang cintai damai, demi menghindari terjadinya konflik terbuka dengan warga maka kami memutuskan untuk menghentikan unjuk rasa," pungkasnya.[sfj]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa