Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan membenarkan himbauan Presiden Jokowi yang meminta para menteri untuk tetap tinggal di Jakarta tanggal 25-29 Juli. Hal tersebut disampaikannya secara tidak langsung usai memberikan kuliah umum di Universitas Sumatera Utara, Medan hari ini, Senin (25/7).
"Ini kan saya mau pulang sekarang," kata Luhut.
Sementara itu, serupa dengan pernyataan Menteri Luhut, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang juga sedang melakukan kunjungan kerja mengatakan bahwa dirinya diperintahkan Presiden untuk segera meninggalkan kota Medan pada pukul 13.00 WIB, Senin (25/7)
"Saya harus segera kembali ke Jakarta, Pak Presiden perintahkan saya segera terbang jam 1 ini," katanya saat memberi arahan Rapat Koordinasi Ketahanan Pangan Sumatera Utara di Kantor Gubernur, Medan, Sumatera Utara.
Diketahui himbauan tersebut tersebar melalui aplikasi pesan WhatsApp atas nama Menteri Sekretaris Negara, Pratikno. Pesan tersebut memnginformasikan agar para menteri tidak meninggalkan Jakarta karena ada rapat yang wajib dihadiri.
Berbagai pihak menganggap himbauan tersebut merupakan sinyal atas reshuffle kabinet jilid dua yang akan segera diputuskan. hal tersebut disebabkan rapat kabinet dilaksanakan setiap awal bulan dan rutin dilaksanakan
Terkait isu perombakan kabinet tersebut, Luhut menegaskan bahwa hal tersebut sepenuhnya berada pada kewenangan Presiden. Ia mengaku tidak tahu kapan reshuffle akan dilakukan.
"Itu kan hak prerogatif presiden kalau presiden mau umumkan lusa atau kapan itu kan hak beliau. Kenapa harus kita campuri. Dan beliau tidak pernah bicara 'saya mau reshuffle kapan'," ujar Luhut.
Sebelumnya, Menteris Sekretaris Negara Pratikno juga telah membenarkan adanya imbauan tersebut. Himbauan tersebut dibuat karena presiden akan mengumpulkan seluruh menteri dalam sidang kabinet paripurna.[sfj]
KOMENTAR ANDA