post image
KOMENTAR
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Binjai, menggelar penyebarluasan informasi potensi bencana, di Aula lantai ll Pemko Binjai, Jalan Jendral Sudirman, Kecamatan Binjai kota,Kamis (11/8).

Hadir dalam acara tersebut, Kepala Pelaksana BPBD Binjai M Yusrizal S,STP, Asisten I Pemerintahan Amran, Ketua Panitia sekaligus menjabat sebagai Kasi SAR BPBD Binjai Febri Nanda Handrian S,STP, serta ratusan peserta dari Kecamatan Binjai Barat, Kota, dan Selatan.

Dalam kegiatan tersebut, turut diundang narasumber dari fasilitator pengurangan resiko bencana sekaligus mantan Kepala BPBD Sumatera Utara, Salamuddin Daulay SH.

Ketua Panitia sekaligus Kasi SAR BPBD Binjai, Febri, menerangkan bahwa kegiatan ini akan berlangsung selama dua hari yang dimulai sejak Kamis 11 Agustus sampai Jumat 12 Agustus 2016 mendatang.

Menurut Febri, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pengetahuan tentang bencana yang meliputi mitigasi, tanggap darurat, dan pasca bencana kepada masyarakat.

Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan serta informasi yang berkaitan dengan menajemen bencana maupun faktor pendukungnya.

"dengan di adakannya kegiatan ini, diharapkan pengetahuan masyarakat bertambah dan dapat ikutserta membantu pemerintah disaat ada bencana," harap Febri sembari mengatakan besok peserta berasal dari Kecamatan Binjai Timur dan Utara, dengan total peserta di lima kecamatan mencapai 500 orang.

Sementara itu, Asisten I Pemerintahan Amran, dalam sambutannya berharap agar masyarakat yang menjadi peserta untuk proaktif, Sehingga apa yang disampaikan narasumber dapat dimanfaatkan.

"Jangan segan segan, kalau tidak tahu tanya langsung, Sehingga kita dapat menghindari bencana yang khususnya dapat terjadi akibat ulah kita sendiri," ucap Amran.

Selanjutnya, fasilitator pengurangan resiko bencana sekaligus mantan Kepala BPBD Sumut, Salamuddin Daulay SH, menerangkan banyak hal tentang bencana alam.

Menurutnya bencana juga dibagi menjadi beberapa jenis, yakni bencana alam, non alam dan bencana sosial.

"Jadi secara garis besar, bencana itu adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam dan/atau faktor nonalam maupun faktor manusia, Sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis," terangnya.

Bukan hanya itu, Salamuddin juga menjelaskan tentang mitigasi atau serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana dan keikut sertaan masyarakat pasca bencana.

"Kalau saat bencana, masyarakat bisa ikut melakukan penyelamatan. Tapi harus diingat, sesuaikan dengan kemampuan. Jangan niatnya mau selamatkan tiga orang yang hanyut, malah yang menolong ikut hanyut karena tidak bisa berenang," ucap Salamuddin.

Para peserta yang hadir tampak antusias mendengarkan pemaparan dari Salamuddin. Tak hanya mitigasi dan pasca bencana, Salamuddin juga menerangkan tentang defenisi menajemen bencana, pemantauan dan penyebarluasan informasi bencana alam, dan kesiapsiagaan.

Sebelum acara berakhir, Danton Damkar, HT Zulkarnain, berpesan kepada peserta untuk secepatnya memberi informasi jika ada kebakaran. Selain itu, diharapkan masyarakat ikut serta menjaga kekondusifan saat terjadi kebakaran.[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa