post image
KOMENTAR
Politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul mengaku kaget dengan kabar yang menyebutkan bahwa ia ditawari Menteri Koordinator bidang Maritim dan Sumber Daya Luhut Binsar Panjaitan untuk menjadi staf khusus presiden, asalkan mau keluar dari Partai Demokat  

Meski begitu, Ruhut mengaku siap menerima kepercayaan dari Presiden Jokowi dengan segala konsekuensi yang harus dilakukan.

"Pak Luhut yang ngomong? Ya namanya aku kader, namanya aku (tim khusus) timsus Pak Jokowi, ya namanya beliau minta bantu aku siap. Pak Jokowi itu sahabat saya," ujarnya dengan wajah sumringah saat ditemui di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (8/9).

Anggota Komisi III DPR RI bahkan siap menanggalkan semua jabatannya, baik sebagai pengurus Demokrat maupun sebagai anggota DPR, jika Presiden Jokowi yang meminta.

"Ya bukan (apa-apa), kan enggak boleh rangkap. Kan di sana aku digaji. aku ya tidak boleh berpartai dan tidak boleh di DPR dong. Kan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia ini wakil partai," serunya.

Namun, Ruhut menekankan bahwa dia masih akan menjadi bagian Partai Demokrat meski nanti terpilih menjadi staf khusus presiden.

"Masih anggota (Demokrat) kayak Bang Luhut yang masih anggota Golkar, aku juga masih anggota Demokrat gitu loh," jelasnya.[rgu]

Ganjar Pranowo Dilaporkan ke KPK, Apakah Prediksi Fahri Hamzah Terbukti?

Sebelumnya

Apple Kembali Alami Kenaikan Pendapatan, Kecuali di China Raya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa