post image
KOMENTAR
Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Wakasad), Letjen TNI M. Erwin Syafitri didampingi JR Saragih, Bupati Simalungun, dan Adhi Prawoto, Wakil Polisi Daerah (Wakapolda) hari Rabu (19/10/2016) menutup upacara TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-97 TA 2016 KODIM 0207/Simalungun di lapangan Sekolah  SMA dan SMK Plus Kesehatan Efarina di Saribu Dolok, Kecamatan Silimakuta, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.

Upacara penutupan TMMD ke-97 TA 2016 KODIM 0207/Simalungun tahun ini mengangkat tema "Dengan Semangat Kemanunggalan Serta Kerjasama Lintas Sektoral dan Lintas Komponen Bangsa Kita Tingkatkan Percepatan Pembangunan di Daerah Guna Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat"

M. Erwin Syafitri, Wakasad mengatakan, program TMMD di Kabupaten Simalungun ini telah berjalan satu bulan penuh. TNI menyiapkan, memperbaiki, dan mengakselerasi program pemerintah daerah yang sangat dibutuhkan masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan bersama.

Program TMMD ini telah dimulai sejak tahun 1980-an dengan sebutan ABRI Masuk Desa (AMD), setelah melalui berbagai evaluasi program AMD yang telah berlangsung lebih dari 35 tahun ini semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Dijelaskan pula oleh Wakasad, bahwasannya TMMD ke-97 ini telah menyelesaikan sebanyak 165 sasaran fisik, berupa pembangunan dan perbaikan infrastruktur yang tersebar di berbagai wilayah kodam di seluruh Indonesia.

Diantaranya pembangunan sarana transportasi berupa pembangunan jalan baru pembuatan dan rehab jalan, peningkatan jalan, betonisasi jalan, semenisasi serta penimbunann, pelebaran dan pengerasan jalan.

"TMMD pun menyelesaikan sasaran non fisik berupa penyeluhan kepada masyarakat tentang bela negara dan ketahanan nasional. Pembangunan non fisik ini sangat dibutuhkan dalam rangka memelihara dan memperkokoh jiwa dan semangat nasionalisme dalam menangkal berbagai ancaman disintegrasi bangsa.

Sementara itu, JR Saragih, Bupati Simalungun pada kesempatan yang sama mengatakan, pihak pemerintah Kabupaten akan selalu mendukung kegiatan yang pro rakyat seperti TMMD. Apalagi kegiatan TMMD ini sejelan dengan program pengembangan perekonomian, dan kesejahteraan masyarakat.

Sebagai langkah nyata kerjasama pemberdayaan masyarakat ini pihak Kabupaten Simalungun berencana akan memilih satu orang dari setiap desa untuk di didik dan di latih menjadi perwira TNI. Kerjasama Pemda dengan TNI ini pun telah merampungkan beberapa program nyata seperti perbaikan dan pembukaan jalan serta rehab rumah.

"Selain itu, program yang lainnya adalah pemberian alat bantu dengar, kaki palsu, dan kursi roda untuk disabilitas. Jika semua program dikerjasamakan dan dijalankan dengan baik, maka akan berjalanlah program perekonomian rakyat," urai JR Saragih.[rgu]

Kemenkeu Bentuk Dana Siaga Untuk Jaga Ketahanan Pangan

Sebelumnya

PTI Sumut Apresiasi Langkah Bulog Beli Gabah Petani

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Ekonomi