Keberadaan warga asing ilegal ke Indonesia belakangan menjadi masalah baru. Di Langkat, sebanyak 15 pekerja asal Tiongkok diamankan Poldasu dari proyek PLTU Pangkalan Susu beberapa waktu lalu.
Ke-15 Warga asing yang terbukti tidak mengantongi dokumen kerja itu, hingga kini masih berurusan dengan Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Medan.
Terkait dengan keberadaan "pendatang haram" itu, Sekretaris Gerakan Angkatan Muda Melayu Indonesia (GAMI) Kabupaten Langkat, Muhammad Nawawi mengaku cemas. Pasalnya, modus ini juga kerap ditemukan dalam setiap kasus yang mengancam kedaulatan NKRI dari serangan pihak luar.
"Meski di Hinai belum ada ditemukan warga gelap, namun saya tetap cemas dengan ancaman serius ini," kata Nawawi yang juga menjabat sebagai Camat Hinai kepada MedanBagus.Com, Jumat (9/12).
Menurut Nawawi, gelombang kedatangan warga asing ke Indonesia yang terus terjadi hingga hari ini sudah semestinya menjadi fokus perhatian semua kalangan.
"Kalau perlu gelar apel kebangsaan untuk memeriksa setiap isi rumah dan hotel dan tempat-tempat lain yang menjadi tempat penampungan pendatang," lanjut Nawawi.
"Karena tujuan apel, salah satunya adalah pemeriksaan kelengkapan, personil bangsa ini," tandas Nawawi. [hta]
KOMENTAR ANDA