post image
Foto/Net
KOMENTAR

Tak memiliki warna, tidak berasa, terkesan sederhana dan sepele namun jika kekurangan asupannya maka membuat pengaruh negatif bagi tubuh kita.Air putih merupakan cairan yang sangat penting untuk masuk ke dalam tubuh, takaran normal adalah 8 gelas per hari untuk kita yang rutinitasnya tidak terlalu banyak dan padat. Akan tetapi buat kamu yang berda di dalan ruangan AC atau kamu yang mengeluarkan keringat banyak di aktivitas sehari-harinya maka dibutuhkan lebih dari 8 gelas air putih dalam seharinya.

Saat tubuh mengalami kekurangan cairan atau asupan cairan yang masuk ke dalam tubuh, maka akan terjadi beberapa hal berikut di tubuh diantaranya :

1. Mudah Kelelahan

Saat kurangnya cairan ke dalam tubuh maka darah kamu menjadi lebih tebal akibatnya jantung harus bekerja ekstra untuk menghasilkan oksigen dan membantu menyebarkan nutrisi ke seluruh tubuh melalui peredaran darah. Kurangnya darah dalam tubuh menyebabkan kurangnya asupan oksigen yang akan dibawa ke seluruh jaringan tubuh. Hal ini membuat kamu cepat mengantuk dan merasa kelelahan.

2. Kulit dan Mata kering

Semakin sedikit jumlah air yang masuk ke tubuh kamu, maka semakin sedikit produksi keringat di tubuh kamu. Sehingga tubuh akan mengalami penurunan fungsi dalam membersihkan kotoran dan minyak yang ada dalam tubuh. Organ tubuh yang tetap harus terjaga kadar air dan kelembabapannya yaitu mata juga membutuhkan asuan air yang cukup, jika mengalami kekurangan maka mata akan menjadi kering, merah bahkan mengalami iritasi.

3. Sembelit dan Jarang Buang Air Kecil

Akibat lainnya akibat kurangnya Kkonsumsi air adalah dapat membuat sistem pencernaan bekerja tidak optimal. Kurangnya asupan air di dalam usus yang menyebabkan proses penyerapan makanan terganggu. Selain itu tanda bahwa kamu kekurangan air putih adalah warna urin kamu kuning gelap. Warna urin yang normal adalah warna kuning cerah. Bahkan, dalam kasus ekstrem, dehidrasi menyebabkan terjadinya infeksi saluran kencing.

4. Gangguan pernapasan

Dari bagian dalam hidung Anda ke dalam hilir bronkus, seluruh saluran pernapasan bergantung pada lendir untuk menjaga jaringan dalam keadaan lembab dan kenyal untuk mencegah partikel asing keluar dari paru-paru. Kurangnya konsumsi air putih yang cukup dapat menghambat produksi lendir, sehingga dapat menghambat kemampuan sistem pernapasan Anda untuk menangkis alergen seperti debu, serbuk sari, dan ketombe dari hewan peliharaan Anda atau untuk mempertahankan diri terhadap infeksi dari virus dan bakteri.

5. Kesulitan Berkonsentrasi Asupan cairan yang kurang mengakibatkan aliran peredaran yang membawa oksigen juga semakin kurang, proses keluar masuknya oksigen pada tubuh dapat memengaruhi fungsi kerja otak. Jika oksigen yang masuk ke otak adalah cukup, ini akan meningkatkan daya ingat serta kecerdasan otak begitu juga sebaliknya.

Dengan begitu banyaknya dampak negatif dari kurangnya dalam mengkonsumsi air putih, masihkah kita tetap tidak mengubah kebiasaan kita?. Mengubah kebiasaan adalah salah satu tindakan pencegahan dalam terjadinya penyakit pada tubuh. Mencegah lebih baik dari mengobati.[krm]

Inovasi Pemutus Rantai Penularan Tuberculosis Paru Melalui Wadah Berisi Lisol Terintergrasi Startegi Derectly Observed Treatment Shourtcourse (DOTS)

Sebelumnya

Cegah Stunting Melalui Pemberdayaan Masyarakat

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Kesehatan