post image
Net/Foto
KOMENTAR

Pemadaman listrik secara berkala membuat masyarakat resah lantaran sejumlah aktifitas lumpuh total. Yang terparah, adalah lumpuhnya moda transportasi berbasis listrik.

Berkaca dari ini, pemerintah dinilai harus berbenah dengan membangun alternatif lain guna menjamin jalannya seluruh infrastruktur ketika listrik PLN mati.

Demikian yang disampaikan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI). Ketua Pengurus Harian YLKI, Tulus Abadi mengatakan, pemadaman yang dilakukan Minggu kemarin bisa jadi karena infrastruktur pembangkit PT PLN belum andal.

"Oleh karena itu, program pemerintah seharusnya bukan hanya menambah kapasitas pembangkit PLN, tetapi juga harus meningkatkan keandalan pembangkit PT PLN dan infrastruktur pendukung lainnya, seperti transmisi, gardu induk, gardu distribusi, dan lainnya," kata Tulus saat dikonfirmasi, Senin (5/8).

Ia mengatakan, pemadaman bukan hanya merugikan konsumen residensial semata, melainkan sektor pelaku usaha karena roda perekonomian tidak berjalan seperti sedia kala. Bahkan imbas pemadaman ini tak sedikit pelaku usaha yang menambah biaya.

Pemadaman ini juga akan menjadi perhatian khusus para investor jika kendala listrik masih menjadi masalah serius.

"Dan hal ini bisa menjadi sinyal buruk bagi daya tarik investasi di Jakarta, bahkan Indonesia. Kalau di Jakarta saja seperti ini, bagaimana di luar Jakarta, dan atau di luar Pulau Jawa?" tambahnya.

Oleh sebab itu, pihaknya meminta managemen PT PLN untuk menjelaskan pada publik apa penyebab gangguan listrik serta pemberian kompensasi.

"YLKI meminta PT PLN memberikan kompensasi pada konsumen, bukan hanya berdasar regulasi teknis yang ada, tetapi berdasar kerugian riil yang dialami konsumen akibat pemadaman ini," tutupnya. [krm]

Kemenkeu Bentuk Dana Siaga Untuk Jaga Ketahanan Pangan

Sebelumnya

PTI Sumut Apresiasi Langkah Bulog Beli Gabah Petani

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Ekonomi