post image
KOMENTAR

Dalam rangka anniversary ke 18 tahun, PT. QIMS Intrasindo mengadakan acara Forum Manajemen 4.0 dengan tema Productivity 4.0 "Peningkatan Produktivitas dengan Integrasi Strategi, Sistem, & SDM (Triple S) di Era Revolusi Industri 4.0".

Di era disrupsi saat ini, persaingan begitu ketat dengan banyaknya produk-produk baru dari luar negeri yang  lebih berkualitas, harga lebih kompetitif dan pelayanan yang lebih baik.

Setiap organisasi harus mampu bersaing dengan menghasilkan produk/ jasa dengan harga, mutu maupun layanan yang berkualitas. Itu semua kata kuncinya adalah bagaimana meningkatkan produktivitasi dengan Output yang dihasilkan diperbesar dengan input yang dikeluarkan harus diperkecil (efisien).

Bagaimana caranya untuk meningkatkan produktivitas didalam organisasi di era revolusi industry 4.0?

Salah satu metodenya adalah dengan penguatan Triple S (Strategi, Sistem & SDM), yaitu:

a. Perubahan strategi di era 4.0 untuk mencapai tujuan organisasi.

b. Perbaikan sistem  sehingga proses lebih ringkas, cepat, akurat dan efisien.

c. Meningkatkan komitmen dan kompetensi SDM dengan "talent mapping" akan melahirkan profesional yang unggul sehingga Produktivitas Organisasi akan meningkat.

Acara ini akan disampaikan oleh  pembicara  yang sudah pakar dengan bidangnya, yaitu:
1. Prof. Dr. Ir. Sukaria Sinulingga, M. Eng
   Pakar Produktivitas Indonesia
   Advisor - Industrial Engineering Development Centre (IEDC)

2. Achmad Tirmizi Hutasuhut, ST., MM
   Presiden Direktur PT. QIMS Intrasindo
   Ketua Umum - Himpunan Alumni Teknik Industri USU (HATIUSU)

3. Syahrul Komara, M.Psi, M.BC Nav, M-NLP (Mindset Navigator Indonesia)
 Founder Indonesia Light Institute

Acara ini akan dilaksanakan pada Sabtu, 22 Februari 2020 Pukul 15.00- 18.00 wib. Berlokasi di Triple S Cafe
Jl. Karya I No. 1 Karang Berombak Medan.

Acara ini juga dibuka untuk umum, berminat mengikuti acara ini silahkan hubungi kontak
0812 602 9000.

Kemenkeu Bentuk Dana Siaga Untuk Jaga Ketahanan Pangan

Sebelumnya

PTI Sumut Apresiasi Langkah Bulog Beli Gabah Petani

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Ekonomi