post image
Net
KOMENTAR

Penyebaran virus Novel Corona (2019-nCoV) telah meluas ke negara di luar China. Namun demikian sampai hari ini bisa dipastikan Sumatera Utara khususnya masih aman dari serangan 2019-nCoV tersebut.

Hal ini disampaikan oleh Bendahara Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Medan dr. Ade Rahmaini, M.Ked (Paru), Sp.P.

“Kita bisa periksa, kan sudah dikeluarkan pedomannya dari Kemenkes. Di periksa di litbangkes. Di Indonesia setau saya belum ada yang positif virus corona. Tapi saya hanya bisa memastikan yang di sumut saja. Bahwa blm ada yg positif virus corona”, ujarnya Kepada Kantor Berita RMOLSumut, Minggu (2/2/2020) malam.

Dari penjelasannya, IDI saat ini terus melakukan upaya preventif atau tepatnya pencegahan. Meminta masyarakat untuk tidak panik, menjaga kesehatannya. Menjaga badannya tetap bugar dengan pola hidup sehat.

“Di kantor IDI sendiri sudah dipampangkan spanduk yang berisikan informasi corona dan pencegahannya”, katanya.

Upaya berikutnya sambung Ade, Kita nanti akan koordinasi untuk memberikan masker atau program untuk mengumpulkan masker untuk dipakai di ruang-ruang publik yang rentan dengan penularan penyakit.

“Yang pasti jangan panik. Kalau antisipasi kita sudah siap mengantisipasi. Di pintu masuk sumut sudah ada pihak KKP sebagai garda depan. Kita dari RSU Pusat H. Adam Malik juga sudah siap jika ada pasien dengan terduga virus korona”, jelasnya.

Ade menghimbau seluruh masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan. Jikalau sedang batuk pilek atau bersin agar ditutup.

“Lakukan pola hidup sehat. Karena menjaga daya tahan tubuh itu sangat penting agar tidak rentan terserang penyakit. Kita berdoa sama-sama agar 2019 nCov itu tidak masuk ke negara kita. pungkasnya.

Inovasi Pemutus Rantai Penularan Tuberculosis Paru Melalui Wadah Berisi Lisol Terintergrasi Startegi Derectly Observed Treatment Shourtcourse (DOTS)

Sebelumnya

Cegah Stunting Melalui Pemberdayaan Masyarakat

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Kesehatan