post image
KOMENTAR
  Real Estate Indonesia (REI) Sumatera Utara (Sumut), dan PT PLN (Persero), telah mencapai kesepakatan kerjasama dalam pembangunan perumahan Masyarakat Berpenghasilan Rendah.

Demikian dikatakan Ketua REI Sumut, Tomi Wistan, kepada medanbagus.com Sabtu (15/12/2012).

Wistan, mengatakan kesepakatan yang terjadi antara REI dan PLN ini, didasarkan dengan adanya keprihatinan terhadap masyarakat Sumut yang memiliki penghasilan rendah, terhalang mendapatkan jaringan listrik layak untuk rumah mereka.

Sehingga dalam kesepakatan ini, maka pengembang perumahan melalui REI Sumut, akan menyampaikan kepada masyarakat dengan penghasilan rendah, soal bantuan keringan biaya rumah, dan mendapatkan arus listrik dari PT PLN tersebut.

Adapun kesepakatan yang ditandatangai oleh REI Sumut dengan PT PLN, yaitu berbagai fasilitas  pemasangan listrik, mulai dari tiang, trafo, jaringan ke rumah atau pemasangan meteran, akan ditanggung oleh PLN. Sedangkan biaya pemasangan akan menjadi tanggungjawab pelanggan.

"Dengan adanya perjanjian ini, setidaknya masyarakat dan pengembang dapat menghemat biaya sebesar Rp 1 juta hingga Rp 3 juta. Tergantung dari daerah mana pemasangan dilakukan,  " jelas Tomi Wistan.

Diakuinya, MoU ini telah terjalin sejak tahun 2011 lalu. Tetapi belum dapat diterapkan seutuhnya, karena kurang sosialisasi. Sehingga, beberapa pengembang dan masyarakat pemilik rumah yang didaerah, bahkan di Kota Medan, masih membayar fasilitas dari PLN.

"Beberapa teman di Medan ada sebagian yang sudah mengetahuinya. Tetapi, masih banyak juga yang belum tahu. Apalagi yang di daerah. Karena itu, kita akan tingkatkan sosialisasi, " katanya.

"Kita juga memberikan data ke PLN berapa unit rumah yang akan dibangun baik dalam sebulan, setahun, dan seterusnya. Karena mengajukan biaya untuk pengadaan tersebutkan tidak mudah. "   [alf]

Kemenkeu Bentuk Dana Siaga Untuk Jaga Ketahanan Pangan

Sebelumnya

PTI Sumut Apresiasi Langkah Bulog Beli Gabah Petani

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Ekonomi