post image
KOMENTAR
MBC. Sekretaris Fraksi PKS Abdul Hakim membantah ada anak buahnya yang terlibat praktik suap.

Hal itu dikatakannnya terkait pemberitaan yang mensinyalir dua kantong kresek berisi uang pecahan Rp 100 ribu bernilai miliaran dan buku tabungan yang diamankan KPK dalam operasi tangkap tangan di Hotel Le Meredien Jakarta, Selasa (29/1) malam ditujukan untuk anggota Komisi IV DPR asal PKS.

"Saya sudah cek. Nggak ada tuh," jelasnya kepada Rakyat Merdeka Online (grup MedanBagus.com) pagi ini, Rabu (30/1).

Dia menjelaskan ada lima kader PKS yang duduk di Komisi Pertanian tersebut. Yaitu, Habib Nabil Al-Musawa, Hermanto, Mamur Hasanuddin, Tamsil Linrung dan dirinya sendiri.

"Saya di Komisi IV. Saya nggak mungkin begitu-begitu. Kemudian Pak Nabil. Nggak mungkin dia sedang umroh. Hermanto sudah saya cek nggak ada itu. Apalagi dia mobil bawa sendiri," tegasnya.

Berarti Anda sudah cek ke semua anggota PKS di Komisi IV?

"Paling tidak saya sudah konfirmasi hampir sebagian besarnya itu tidak. Tidak ada kaitan," tandasnya.

Rakyat Merdeka Online berusaha menkonfirmasi hal itu ke Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas. Tapi sambungan telepon tidak diangkat. Pesan singkat juga tidak dibalas. Selain menanyakan terkait kasus apa rencana pemberian uang tersebut, yang menjadi tanda tanya saat ini adalah siapa pejabat negara yang terlibat. [zul/rmol/ans]

Kuasa Hukum BKM: Tak Mendengar Saran Pemerintah, Yayasan SDI Al Hidayah Malah Memasang Spanduk Penerimaan Siswa Baru

Sebelumnya

Remaja Masjid Al Hidayah: Yayasan Provokasi Warga!

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Hukum