post image
KOMENTAR
MBC. Anggota DPR-RI asal Dapil Sumatera Utara II, Chairuman Harahap, hari ini mengunjungi Kantor LBH (Lembaga Bantuan Hukum) Medan. Kedatangan calon gubernur Sumut 2013 dari Partai Golkar itu disambut oleh Direktur LBH Medan Surya Adinata, Wakil Direktur, Chaidir Ritonga, Kepala Divisi Sumber Daya Alam, Syah Rijal Munthe dan Kepala Divisi Advokasi, HAM dan Tipikor, Ahmad Irwandi Lubis beserta para dan staf ahli lainnya.

Direktur LBH Medan memberi apresiasi kepada Chairuman karena telah meluangkan waktunya dan memberikan perhatian kepada LBH Medan.

 Selama ini, menurut Surya, pejabat daerah kurang memberikan perhatian kepada LBH yang dipimpinnya, dan mengaku berterima kasih atas perhatian yang diberikan Chairuman. Surya juga menyebutkan, kondisi hukum di Sumut khususnya di desa masih banyak yang tidak mengetahui dan sadar akan hukum di negeri ini.

"Sehingga pelanggaran-pelanggaran hukum pun kerap terjadi," kata Surya, Senin (11/2).

Kalau LBH Medan, Surya menerangkan kepada Chairuman, selalu terjun dalam membantu masyarakat miskin yang tertindas untuk memperoleh haknya, dan komitmen kami itu sangat mirip dengan slogan Chairuman untuk 'membangun dari desa' di daerah Sumut ini. Desa sangat rentan dengan masalah hukum dan melek hukum. Kalau dilihat dari slogan 'membangun dari desa', penegakan hukumnya juga harus desa.

"Kami berharap LBH Medan bisa sejalan dengan pak Chairuman nantinya," kata Direktur LBH Medan itu.

Pihak LBH juga mengungkapkan beberapa permasalahan yang dihadapinya selama beberapa tahun ke belakang. Khususnya dalam upaya membela rakyat tertindas, LBH Medan mengalami kesulitan dalam pembelaan-pembelaannya karena tidak jarang dipersulit oleh pihak aparat dan pemerintah. Saat ini, LBH Medan sedang banyak menangani kasus tanah eks HGU yang dihuni masyarakat bawah ataupun eks karyawan kebun.

"Tapi kenyataan di lapangan terlihat, tanah-tanah itu malah diberikan kepada pengusaha perumahan dengan mengesampingkan kepentingan masyarakat bawah yang menginginkan tanah eks HGU itu," terang Surya.

Menanggapi paparan Direktur LBH Medan itu, Chairuman menegaskan negara yang merdeka harus dinikmati semua lapisan masyarakat.

Dan masyarakat harus bebas dari manipulasi yang dilakukan pemerintah. Bukan sebaliknya, negara merdeka tetapi masyarakat tidak. "Saya pribadi punya komitmen serius dalam penegakan hukum dalam segala aspek," tegas Chairuman.

Chairuman juga menyebutkan, kalau mamang dalam penegakan hukum itu pasti banyak tantangan yang dihadapi, tetapi LBH Medan harus tetap pada pendiran. "Harus tetap pada dalih dan perundang-undangan sebagai penegak hukum, dan yang paling penting itu hati nurani kita. Bersihkan hati dan pikiran kita dalam penegakan hukum, jangan ada dusta diantara kita. Itu yang penting," ujar Chairuman.

Menurutnya, inti dari segala peraturan adalah hati nurani demi keadilan. Dan apabila aturan tidak dijalankan sesuai dengan aturan, maka akan terjadi ketidakadilan tersebut. Harus bebas dari manipulasi.

 "Maka LBH (Medan) harus tetap menjadi pionir dalam menegakkan kebenaran yang menjadi nilai yang luhur. Saya kira kerjasama antar LBH dengan seluruh kompenen masyarakat sangat penting untuk membangun negara ini. Dan saya komit untuk dukung upaya-upaya itu secara bersama," ucap Chairuman menegaskan.[dem/rmol/ans]

Sudah Diberlakukan, Parkir Sembarangan Bakal Kena Tilang Elektronik di Medan

Sebelumnya

Perkosa Banyak Pria, Pelajar Indonesia Reynhard Sinaga Dihukum Seumur Hidup Di Inggris

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Hukum