post image
Bupati Deli Serdang H Amri Tambunan saat penandatanganan prasasti peresmian gedung baru Sekolah Tinggi Pastora Santo Bonaventura ke-Uskupan Agung Medan di Deli Tua, September, setahun silam.
KOMENTAR
Sebanyak 18 perguruan tinggi agama Katolik swasta (PTAKS) sedang diupayakan untuk menjadi perguruan tinggi negeri (PTN). Dua diantara perguruan tinggi itu berada di Deli Serdang yakni, Sekolah Tinggi Pastoral Santo Bonaventura dan Nias.

"Kami agak pelan-pelan karena terkait dengan magisterium itu," sebut Dirjen Bimas Katolik Kementerian Agama Semara Duran Antonius di Kantor Kemenag, Senin (18/2/2013).

Magisterium, menurut dia, secara singkat diartikan kewenangan atau kuasa mengajar dari para petinggi gereja Katolik, terutama uskup. Sebab, sebagai sekolah agama, salah satu poin utama dalam proses belajar mengajarnya adalah pembekalan ilmu agama untuk memperkuat keimanan. Itu menjadi peran petinggi gereja. ''Ini memang dijamin dalam PP Nomor 55 Tahun 2007," kata Semara.

"Bolak-balik saya tegaskan bahwa setelah menjadi perguruan tinggi negeri nanti magisterium itu tidak akan hilang. Tetapi, kan prosesnya tidak mudah meskipun saya jelaskan bahwa mereka tidak akan kehilangan," ujarnya.

Meski sulit, Semara yakin ada satu PTAKS yang berubah menjadi PTN pada tahun ini. Secara bertahap, menurut dia, jika salah satu sudah berhasil, pemilik dan pengelola PTAKS yang lain akan menyadari pentingnya

Beberapa PTAKS yang diupayakan menjadi PTN itu, selain yang di Sumut, dua di Palangkaraya (salah satu di antaranya, ST Tahasak Danum Pambelum), satu di Pontianak (ST Santo Agustinus), satu di Samarinda (ST Kateketik Pastoral Katolik Bina Insan), satu di Semarang (ST Pastoral Kateketik Santo Fransiskus), Sekolah Tinggi Pastoral IPI Malang, dan Sekolah Tinggi Don Bosco di Tomohon.

Dirjen Bimas Katolik mencatat, dari 18 PTAKS itu terdapat 518 tenaga pengajar, baik berstatus pegawai negeri sipil (PNS) maupun non-PNS. Mahasiswa tercatat 7.852 orang. Data 2012, tercatat umat Katolik di Indonesia 8,9 juta jiwa. [rob]

Berhasil Kumpulkan Dana Rp 30 Juta, Pemkot Palembang Sumbang Untuk Beli APD Tenaga Medis

Sebelumnya

Virus Corona Menjadi Alasan Deretan Pasangan Artis Ini Tunda Pernikahan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Ragam