post image
KOMENTAR
Berikut adalah kronologi dugaan penganiayaan yang dilakukan Brimob terhadap ratusan masyarakat di perbukitan Sihayo Sambung, Kecamatan Naga Juang, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Jumat (22/3/2013) pagi.

Kronologi ini disampaikan Jaringan Advokasi Tambang Rakyat Mandailing Natal yang diterima redaksi MedanBagus.Com, Sabtu (23/3/2013) petang.

Jumat, pukul 09.00 WIB.
Ratusan warga dari sejumlah desa di Kabupaten Madina berjalan menuju lokasi penambangan liar di perbukitan Sihayo Sambung, Kecamatan Naga Juang. Lokasi tambang rakyat ini bersentuhan dengan wilayah kontrak karya PT Sorikmas Mining sebagai investor pertambangan emas.

Dalam perjalanannya, mereka berjumpa dengan sejumlah personil Brimob. Salah seorang warga kemudian ditangkap personil Brimob dan memintanya untuk tiarap, padahal mereka baru selesai sarapan.

Pukul 10.30 WIB
100 personil Brimob tambahan datang ke lokasi. Sejumlah oknum Brimob itu kemudian meminta warga yang jumlah 200-an orang untuk membuka baju. Tangan mereka diikat kebelakang, kemudian dijemur di panasnya matahari dalam kondisi tiarap di tanah.

Sejumlah warga kemudian dipukul, ditendang dan diinjak-injak dengan sepatu yang dipakai oknum Brimob tersebut.

Salah seorang warga yang diminta melepaskan semua pakaiannya sehingga telanjang bulat kemudian dipukul pakai senjata laras panjang (AK 16) sampai memar di pelipis bawah mata kanan.

Perlakuan ini dilakukan sampai jam 16.00 WIB sehingga warga tidak diperbolehkan melaksanakan salat Jumat.

Pukul 14.00 WIB
Beredar foto penyiksaan pasukan Brimob di perbukitan Sihayo Sambung ke masyarakat. Spontan  ribuan warga memblokir jalan lintas Sumatera di titik Desa Jambur Padang Matinggi, Panyabungan Utara sevaga cara untuk menghadang pasukan tambahan Brimob yang hendak naik ke lokasi.

Bentrokan pun tak terelakkan. Ribuan warga yang melakukan penghadangan dibalas dengan gas air mata dan peluru karet.

Pukul 17.00 WIB
Bentrokan berakhir seiring dengan ditariknya pasukan Brimob dari wilayah yang diblokir warga. [ded]





Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas