Anggota DPR RI, Meutya Hafid mengharapkan pembangunan Bandara Kualanamu dapat segera diselesaikan dalam tahun ini juga. Jika tidak, maka warga Deliserdang akan selalu terkena dampak negatif akibat pembangunan bandara yang berlangsung molor dari target. "Semoga tidak ada kendala lagi pembangunan Bandara Kualanamu dan target terselesaikan sesuai rencana," harap Meutya dalam keterangan persnya yang diterima MedanBagus.Com sesaat lalu, Kamis (25/4/2013).
Anggota DPR dari Fraksi partai Golkar ini mengaku, dari lima kunjungannya ke Bandara tersebut, baru kunjungannya Selasa (23/4/2013) kemarin, dapat tersenyum lega. Dia juga berharap pihak Angkasa Pura lebih memprioritaskan masyarakat lokal sebagai tenaga SDM.
"Alhamdulillah, kita bersyukur setelah sekian lama tertunda, akhirnya Sumatera Utara akan memiliki bandara baru. Saya bangga dan berharap bandara ini segera selesai karena bisa mengangkat citra Indonesia khususnya Sumatera Utara di mata dunia internasional," ungkap anggota komisi I DPR RI itu.
Sementara itu, Wisnu Budi Setianto kepala seksi Humas umum PIU Kualanamu, mengaku penyelesaian pembangunan Bandara Kualanamu ditargetkan selesai Juli. Sebagian besar telah diproses dengan uji coba, seperti kereta api.
"Pasokan listrik sudah masuk, namun AC saja yang belum. Dan runway telah terselesaikan April 2012," papar Wisnu.
Dia bilang, Bandara Kualanamu dapat memenuhi 8,1 juta penumpang pertahun dibandingkan Polonia yang hanya menampung 900 ribu penumpang pertahunnya.
Wisnu juga menambahkan, pesawat dan terminal untuk penumpang dan pengiriman barang juga dibedakan. Agar penumpang tidak sulit untuk antri dan berdesakan.
Bandara Kualanamu yang memiliki luas 1365 hektar, diharapkan secara resmi diluncurkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada bulan September tahun ini. [ded]
KOMENTAR ANDA