post image
KOMENTAR
Belum banyak yang tahu jika Menteri BUMN, Dahlan Iskan ternyata lulusan madrasah. Di depan para santri pesantren Khairul Iman, Medan, Dahlan berusaha mematahkan persepsi bahwa lulusan sekolah agama alias madrasah hanya mumpuni di bidang ilmu keagamaan.

"Saya hanya lulusan madrasah Aliyah. Sempat kuliah di IAIN Fakultas Tarbiah, tapi kemudian drop out karena tak mampu harus mengulang lagi mata pelajaran di Aliyah. Jadi saya banting stir jadi aktivis mahasiswa lantas menjadi wartawan," kata Dahlan Iskan saat mengunjungi pesantren Khairul Imam Jalan STM Medan, Jumat (3/5/2013) malam.

Mengenakan pakaian khasnya, kemeja putih dan sepatu kets, Dahlan lantas berbagi kisah saat diminta Presiden SBY menjadi menteri BUMN. Saat itu Dahlan mengaku menangis.

"Karena saya pengen meneruskan pekerjaan saya sebagai Dirut PLN untuk menuntaskan krisis listrik, termasuk di Sumatera Utara ini," ujarnya.

Apalagi, bilang Dahlan, dia hanya tamatan madrasah tsanawiyah (MTs) dan madrasah aliyah (MA). "Waktu Aliyah dulu, saya tidak pernah diajari soal perusahaan penerbangan, semen, pupuk, kereta api sampai perkapalan. Saya hanya belajar fiqih, sorop, hadish kalaupun agak mendalam sikit asbabun nuzul."

"Tapi Pak Presiden mungkin menganggap orang yang tepat mengurus asset BUMN yang 3.000 triliun itu, yah, lulusan Aliyah. Dan untuk urusan amanah Presiden memilih lulusan madrasah," tutur Dahlan memancing tawa hadirin.

Bagi Dahlan, saat ini dia tak hanya memikul tanggungjawab sebagai Menteri BUMN tapi juga sebagai alumni madrasah.

"Untuk itu, saya berjanji pada diri saya sendiri untuk menjaga amanah ini. Jangan sampai karena menterinya lulusan Aliyah, kerjanya gak beres. Jadi saya berjanji untuk menjaga nama baik pesantren, supaya kelak makin banyak lulusan pesantren yang menjadi menteri," ujar Dahlan langsung disambut tepuk tangan.

Di sela-sela kesibukannya di Medan, Dahlan memang sengaja menyempatkan diri untuk mengunjungi Pesantren Khairul Imam pada malam hari, sekitar pukul 22.00 WIB. Pesantren itu sendiri milik Hasrul Azwar, Wakil Ketua Umum PPP yang juga Ketua Fraksi PPP di DPR RI.

"Mohon maaf karena datang malam hari begini. Tadinya saya minta izin kepada Pak Hasrul mau menginap di sini, sekaligus menghemat hotel. Tapi karena belum ada ruangannya, jadi saya tidak tau harus nginap dimana lagi ini," tutur Dahlan disambut tawa yang lain.

Kedatangan Dahlan Iskan ke pesantren Khairul Imam tersebut merupakan yang kedua setelah sebelumnya pernah berkunjung saat menjabat sebagai Dirut PLN.

"Terimakasih atas kunjungan mendadaknya ini Pak. Saya harap pada kunjungan Pak Dahlan yang ketiga, Bapak sudah jadi presiden," pungkas Hasrul Azwar disambut tepuk tangan guru dan santri di pesantren tersebut. [ded] 

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas