post image
KOMENTAR
Puluhan wartawan media cetak dan elektonik menyambut kedatangan Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pujo Nugoro yang diperiksa KPK sebagai saksi dalam kasus suap daging impor, Kamis (16/5/2013) pagi ini.

Gatot tiba di gedung KPK sekitar pukul 9.15 WIB didampingi lebih dari 10 orang yang dikenal sebagai staf dan pejabat di Pemprovsu. Salah satunya adalah Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat (Kesbanglinmas) Sumut, Eddy Sofyan.

Mengenakan kameja putih, jas hitam, orang nomor satu di Sumut itu tampak santai saat turun dari mobil Camry. Sejumlah wartawan yang menunggu di gedung KPK langsung mencecar berbagai pertanyaan.

Dengan senyum lebar, Gatot menyapa wartawan yang menghadangnya masuk ke dalam gedung KPK. Sambil berjalan, Gatot mengaku diperiksa sebagai saksi dalam kasus impor daging sapi yang melibatkan mantan Presiden PKS Lutfi Hasan Ishaaq.

Dia diperiksa dalam kapasitasnya sebagai kader PKS yang juga sebagai Gubernur Sumatera Utara.

Gatot yang baru terpilih Gubernur Sumut ini menambahkan, kemungkinan ia akan ditanya penyidik KPK seputar safari dakwah DPP PKS di Medan, dan informasi yang beredar soal pertemuan di kamar Luthfi di Hotel Aryaduta Medan pada 11 Januari 2013.

 "Sudah ya, kasih lewat..kasih lewat...," teriak seorang sambil membawa Gatot masuk.

Setelah menunggu selama kurang lebih 15 menit di ruang kaca KPK, Gatot kemudian dipanggil ke ruang pemeriksaan KPK. Sementara sejumlah staf, termasuk Eddy Sofyan menunggu di lantai I gedung KPK.

Beberapa saat sebelum kedatangan Gatot, Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera Hilmi Aminuddin sudah tiba terlebih dahulu. Ini adalah pemeriksaan lanjutan Hilmi sebagai saksi dalam kasus suap pengurusan kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian, 2013.

Kemarin, Hilmi mengaku dicecar penyidik ihwal beberapa rekaman pembicaraan, di antaranya antara Fathanah dan Ridwan Hakim, putera Hilmi. Namun Hilmi menuding rekaman itu sebagai "bluffing" (gertakan-red) KPK aja. [ded]

Sudah Diberlakukan, Parkir Sembarangan Bakal Kena Tilang Elektronik di Medan

Sebelumnya

Perkosa Banyak Pria, Pelajar Indonesia Reynhard Sinaga Dihukum Seumur Hidup Di Inggris

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Hukum